.webp)
Kasat Lantas Polresta Bogor Kompol Galih Apria mengatakan tidak ada sistem ganjil genap di jalan Kota Bogor saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi akan melakukan rekayasa terbatas hingga pengalihan lalu lintas.
"Yang pertama kami tegaskan bahwa Kota Bogor tidak akan melaksanakan ganjil genap. Kami belum ada perintah untuk melaksanakan ganjil genap," kata Galih seusai apel pengamanan Natal dan tahun baru di Alun-alun Kota Bogor, Kamis (21/12/2023).
"Sifatnya kami melancarkan kendaraan yang masuk dan keluar. Kita semua tahu bahwa roda dua dari arah Jakarta dan sekitarnya yang mau ke Puncak atau sebaliknya, pasti melewati Kota Bogor. Artinya, di sini kami juga siapkan tim URC sehingga minimal kendaraan kendaraan yang berlibur minimal kita lancarkan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih menyebutkan rekayasa terbatas akan dilakukan untuk mengantisipasi dampak peningkatan volume kendaraan. Kendaraan yang datang ke Kota Bogor melalui tol akan dialihkan dalam kondisi tertentu, melalui gerbang tol lain agar arus lalu lintas merata.
"Artinya, kami akan melakukan rekayasa terbatas, seperti pengalihan kendaraan yang mau masuk ke Kota Bogor itu kita alihkan agar seimbang. Sebagian melalui exit Tol Bogor (Baranangsiang), sebagian lagi melalui exit Tol Sumarecon," kata Galih.
Kondisi lalu lintas di Kota Bogor, menurut Galih, akan diketahui melalui tiga warna bendera yang akan dipasang di gerbang tol, jembatan tol, dan putaran Tol Jagorawi. Rekayasa akan dilakukan jika kendaraan mulai padat dan ditandai dengan pemasangan bendera kuning dan merah.
"Kemudian, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, kita juga pasti berimbas dari kunjungan ke kawasan Puncak, kami siapkan tiga indikator bendera. Jadi nanti di setiap exit tol itu ada nanti petunjuk menggunakan bendera hijau, kuning, dan merah," terang Galih.
"Nanti bendera (warna) hijau kita pasang di putaran adipura (putaran ruas Tol Jagorawi arah Baranangsiang). Kalau bendera kuning itu ada di titik Jembatan Pakuan, terus bendera merah ada di gate tol. Nanti tiga indikator itu yang akan kita gunakan," katanya.
Lihat juga Video 'Hal-hal yang Diwaspadai Kemenkes RI di Momen Libur Nataru':
