Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H Amodi, mengatakan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center telah mengirim bantuan ke warga Gaza, Palestina. Bantuan yang dikirim berupa makanan, obat-obatan, dan 18 mobil ambulans.
Faisal mengatakan bantuan tersebut berjumlah 3.267 ton. Bantuan logistik itu telah dikirim melalui jalur udara dan laut pada Kamis (14/12) lalu.
Dalam selebaran yang dilihat detikcom, bantuan yang telah disalurkan dikirim menggunakan 27 pesawat dan tiga kapal laut yang terdiri dari pasokan makanan, kebutuhan medis, dan tenda darurat. Ada 18 ambulans juga yang turut dikirimkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan 27 pesawat membawa lebih dari 604 ton bantuan yang terdiri dari makanan, kebutuhan medis, dan tenda darurat. Kemudian, tiga kapal laut bantuan yang memuat sekitar 401 kontainer bantuan yang terdiri dari 112 kontainer besar berisi makanan dan tenda darurat serta 289 kontainer besar berisi obat-obatan.
"Grafik ini (merujuk pada selebaran) menggambarkan bantuan yang diberikan oleh KS Relief, yaitu King Salman Relief, bantuan kemanusiaan kepada masyarakat sipil yang membutuhkannya, khususnya di Gaza," kata Faisal saat jumpa pers di kantornya, Kamis (21/12/2023).
Faisal juga mengatakan Kerajaan Arab Saudi juga telah melakukan berbagai kampanye untuk menggalang dukungan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Menurutnya, bantuan yang terkumpul saat ini telah mencapai 500 juta Riyal Saudi.
"Sebagai komitmen dari Kerajaan Arab Saudi, baru-baru ini, Kerajaan Arab Saudi telah melakukan kampanye untuk bantuan kepada masyarakat di Gaza untuk meringankan beban mereka, terutama akibat daripada perang ini," ucapnya
"Dan alhamdulillah, kampanye ataupun kampanye pemberian bantuan tersebut mencapai jumlahnya adalah 500 juta Riyal Saudi," sambungnya.
Saudi Terus Berupaya Dukung Palestina
Lebih lanjut, Faisal mengatakan Arab Saudi sejauh ini telah melakukan beragam upaya untuk mendukung Palestina. Menurut Faisal, upaya tersebut telah dilakukan melalui jalur politik maupun pemberian bantuan kemanusiaan.
"Sebagaimana diketahui bahwa Kerajaan Arab Saudi terus melakukan upaya, baik secara humanitarian atau kemanusiaan dan juga secara politis," tuturnya.
Faisal juga menegaskan perlunya menjaga hak-hak sipil dari apa yang terjadi saat ini di Palestina. "Dan tentu dalam hal ini, kami menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi meminta menegaskan bahwa perlunya menjaga hak-hak sipil, dan kita menolak secara keras, kegiatan-kegiatan atau apapun yang mengakibatkan jatuhnya korban yang mengakibatkan kepada masyarakat sipil tersebut," pungkasnya.
Simak Video 'Israel Duduki RS Indonesia di Gaza, Jadikan Markas Militer':