Kronologi Bocah SD di Bandung Hilang, Ternyata Dijual Muncikari ke 22 Pria

Kronologi Bocah SD di Bandung Hilang, Ternyata Dijual Muncikari ke 22 Pria

Bima Bagaskara - detikNews
Kamis, 21 Des 2023 11:55 WIB
Dua muncikari yang jual ABG ke pria hidung belang ditangkap
Dua muncikari yang jual ABG ke pria hidung belang ditangkap (Bima Bagaskara/detikJabar)
Jakarta -

Seorang bocah 12 tahun di Bandung yang sempat hilang tiga pekan akhirnya ditemukan. Ternyata, bocah SD tersebut menjadi korban pemerkosaan dan dijual oleh muncikari.

Dilansir detikJabar, siswi kelas 6 SD itu dilaporkan hilang sejak 28 November 2023. Saat itu, korban menghilang setelah berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

Orang tua korban pun membuat laporan lantaran putrinya tak kunjung ditemukan. Laporannya teregistrasi dengan nomor B/SKTL/20/ XII/SPKT/RESTABES/BDG pada 9 Desember 2023 pukul 11.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pekan berlalu. Polisi akhirnya menemukan korban di sebuah apartemen pada 20 Desember 2023. Korban ditemukan dengan seorang pria. Ternyata, gadis SD itu dijual oleh dua pria muncikari.

ADVERTISEMENT

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengungkap dua pelaku berinisial DF (24) dan AD (18). Dia menerangkan korban dibawa oleh pelaku AD. Sebelum menjual kepada pria hidung belang, AD juga menyetubuhi korban.

"Kemudian juga, pelaku juga ternyata menawarkan korban melalui aplikasi online chatting atau dating apps dan ditawarkan kepada orang lain," kata Budi di Mapolrestabes Bandung, dilansir detikJabar, Rabu (20/12/2023).

Selain AD, Budi menyebutkan korban dibawa oleh pelaku DF. Saat itu, AD menyerahkan korban ke pelaku DF. Bersama DF, korban juga disetubuhi dan dijual ke pria hidung belang. Korban bahkan dijual ke 22 pria.

"Sekitar 22 kali (dijual) ke pria hidung belang," imbuhnya.

Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.

Simak juga 'Saat Mami Ini Jadi Muncikari Demi Memenuhi Gaya Hidup':

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads