Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Sakit, Pelimpahan Berkas Perkara Ditunda

Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Sakit, Pelimpahan Berkas Perkara Ditunda

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 21 Des 2023 10:25 WIB
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono (Wildan Noviansyah/detikcom)
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono (Wildan Noviansyah/detikcom)
Jakarta - Penyerahan berkas perkara tersangka dan barang bukti mantan Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi dari Puspom TNI ke Oditur Militer (Otmil) II Jakarta ditunda. Pelimpahan berkas kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas itu ditunda karena eks Kabasarnas dikabarkan sakit.

"Benar, ditunda," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Julius mengatakan penyerahan berkas perkara ditunda lantaran Henri dalam kondisi sakit. Dia belum bisa memastikan hingga kapan penundaan penyerahan berkas itu dilakukan.

"Untuk kegiatan hari ini tentang pelimpahan perkara mantan Kabasarnas di Otmilti (Oditur Militer) ditunda karena Tersangka sakit," ujarnya.

Sebagai informasi, kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Setelah melakukan pemeriksaan, ada lima orang yang ditetapkan menjadi tersangka.

Para tersangka dibagi ke dalam kluster pemberi suap dan penerima suap. Berikut identitas para tersangka:

Tersangka pemberi (Ditangani KPK)
1. Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan
2. Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya
3. Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil
Tersangka penerima (Ditangani Puspom TNI)
1. Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi
2. Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto

Henri dan Afri diduga telah menerima suap Rp 999,7 juta dari Mulsunadi dan Rp 4,1 miliar dari Roni. Selain itu, Henri dan Afri diduga telah menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023.

Simak juga 'Saat Eks Kabasarnas Jadi Saksi Sidang Korupsi di Basarnas':

[Gambas:Video 20detik]



(mib/yld)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads