Penumpang KRL di Stasiun Sudirman dan Cawang Meningkat Usai Adanya LRT

Penumpang KRL di Stasiun Sudirman dan Cawang Meningkat Usai Adanya LRT

Fitrya Anugrah Kusumah - detikNews
Rabu, 20 Des 2023 22:56 WIB
KRL melintas di kawasan Rawajati, Jakarta, Jumat (14/12/2018). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan headway atau jarak antar Kereta Rel Listrik (KRL) hanya akan berjarak kurang dari lima menit serta melakukan penambahan gerbong dari 10 menjadi 12 gerbong. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd.
Ilustrasi (Foto: Dok. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta -

KAI Commuter mengungkap terjadi kenaikan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Sudirman dan Cawang. Kenaikan tersebut merupakan imbas dari terkoneksinya Stasiun KAI Commuter dengan Stasiun LRT Jabodebek.

"Dengan berjalannya LRT yang terkoneksi di Stasiun Sudirman itu bisa menaikkan hingga 32% di Stasiun Sudirman dan 15% di Stasiun Cawang," jelas Corporate Secretary Vice President KAI Commuter Anne Purba di Gedung Pusat KAI Commuter, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Anne mengaku dengan integrasi transportasi umum tersebut menyebabkan kenaikan penumpang yang signifikan. Ia mengatakan Stasiun Sudirman setiap harinya melayani hingga 24 ribu penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu ada transportasi publik yang nyaman seperti LRT, Sudirman naik 32 persen. Dia bisa melayani di atas 30 ribu yang biasanya 24 ribu paling tinggi," ucap Anne.

"Setelah kita lihat ada peningkatan volume penumpang di Sudirman 32%, BNI City itu kita buka aeranya di bawah jadi nggak harus ke atas. Untuk masuk ke BNI City, karena memang cukup padat di stasiun Sudirman. Sekarang di BNI city yang dulunya 800 orang sekarang sudah bisa 6 ribu per hari," jelas Anne.

ADVERTISEMENT

Anne menambahkan juga terjadi peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Manggarai setelah pandemi. Penumpang di Stasiun Manggarai kini bisa mencapai 220 ribu orang per hari.

"Di Stasiun Manggarai itu sebelum pandemi di atas 150 ribu orang yang transit doang. Kemudian begitu pandemi itu di bawah 100 ribu dan sekarang 180 ribu, yang sepi 170 ribu dan peak-nya itu 220 ribu," jelas Anne.

Anne menambahkan sejumlah stasiun KRL juga terkoneksi dengan angkutan umum lainnya. Di antaranya dengan halte TransJakarta hingga stasiun kereta jarak jauh.

"Saat ini Stasiun Juanda udah terkoneksi ya ke TJ, Stasiun Jatinegara udah, Cikarang justru dengan kereta jarak jauh juga udah, KA lokal udah," jelas Anne.

Anne menyebut KAI Commuter juga bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satu kerja sama tersebut adalah terkoneksinya Stasiun KAI dengan pusat perbelanjaan.

"Kita juga kerja sama, Jurang Mangu kerja sama-kerja sama dengan BXchange, udah terkoneksi. Kalau Stasiun Cisauk juga ada bus ke area perbelanjaan," jelas Anne.

Anne memprediksi tahun 2024 akan terjadi kenaikan penumpang KAI Commuter hingga 1,2 juta penumpang per harinya. Ia mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan kapasitas angkut tersebut.

"Trend-nya naik beroperasinya LRT, integrasi juga menimbulkan kenaikan penumpang, terus juga aktivitas sudah semakin banyak, dan kita melihat bahwa dengan kita bisa memperkecil headway juga menjadi salah satu hal yang untuk meningkatkan kapasitas angkut. Sehingga kita prediksi bahwa 2024 kita akan bisa melayani lebih dari 1 juta bahkan 1,2 juta orang," pungkas Anne.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads