Densus 88 Ungkap 9 Terduga Teroris di Jateng Ingin Ubah Ideologi Pancasila

Densus 88 Ungkap 9 Terduga Teroris di Jateng Ingin Ubah Ideologi Pancasila

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 20 Des 2023 21:13 WIB
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Mabes Polri
Kombes Aswin Siregar (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Densus 88 berhasil meringkus 10 orang terduga teroris di wilayah Sragen dan Boyolali, Jawa Tengah. Sebanyak 9 orang merupakan anggota jaringan JI, sementara satu orang jaringan JAD.

"Ada satu orang di Jawa Tengah, merupakan anggota JAD yang pada waktu bersamaan juga dilakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan, yaitu saudara NK, jadi ada 9 orang JI yang pertama, ditambah 1 orang dari JAD sehingga total jadi 10. Dalam satu rangkaian penegakan hukum yang ditangkap dari wilayah Sragen, Boyolali, Jawa Tengah," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Sembilan di antara yang ditangkap itu, lanjut Aswin, disebut sebagai pentolan wilayah Qodimah Timur untuk organisasi JI. Hal tersebut merupakan pembagian wilayah di JI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aswin mengungkap kelompok tersebut berperan menyuarakan tentang khilafah. Mereka bergerak dan ingin mengganti ideologi Pancasila.

"Kelompok ini seperti sudah kita ketahui sangat menyuarakan tentang khilafah dan kemudian anti-Pancasila, ingin mengubah atau mengganti ideologi Pancasila berdasarkan pemahaman dari kelompok tersebut," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dari penangkapan tersebut, sejumlah senjata api disita. Di antaranya senjata api laras pendek, 10 TCP berkaliber 6 dan 8 mm, kemudian kaliber 5,56 sebanyak 70 butir, kaliber 3,8 spesial sebanyak 107 butir, dan kaliber 9,9 mm sebanyak 69 butir, serta beberapa senjata lain yang bersifat manual seperti panah mesin.

(rdh/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads