Waka MPR Sebut Masyarakat Desa Garda Terdepan dalam Pembangunan Nasional

Waka MPR Sebut Masyarakat Desa Garda Terdepan dalam Pembangunan Nasional

Dea Duta Aulia - detikNews
Selasa, 19 Des 2023 17:02 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan masyarakat desa merupakan garda terdepan yang memiliki peran penting dalam pembangunan. Pengembangan sejumlah potensi desa merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional.

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat acara Temu Tokoh Nasional MPR RI di hadapan para tokoh dan masyarakat di Desa Bango, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).

"Kapasitas masyarakat desa harus diperkuat agar mampu secara bersama merealisasikan potensi yang ada di desa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat disekitarnya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Selasa (19/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pembangunan, Lestari mengingatkan pentingnya mengedepankan kearifan lokal peninggalan para pendahulu yang sudah terbukti nilai-nilai yang ditanamkannya mampu melestarikan sumber daya alam yang dimiliki.

"Nilai-nilai yang ditanamkan oleh para pendahulu bangsa sangat mewarnai empat konsensus kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) yang diwarisi para pendiri negeri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan para wali dalam proses penyebaran agama Islam di Jawa tetap berupaya memakai nilai-nilai yang ada sebelumnya untuk menjaga persatuan dan kebhinekaan.

Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Hal itu harus mampu dipahami oleh generasi penerus sehingga bisa dijadikan fondasi penting dalam membangun desa secara bersama.

"Apalagi, dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa disebutkan bahwa desa merupakan satu satuan yang melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," jelasnya.

Dia menambahkan Undang-Undang tentang Desa itu tetap menjadikan konsensus kebangsaan sebagai dasar dalam proses pengembangan desa. Masyarakat desa harus bisa menjadi penggerak dan mengambil peran dalam dinamika pembangunan, sehingga desa bisa secara mandiri mengelola semua potensi yang ada.

"Sangat berharap semua komponen masyarakat desa dengan latar belakang dan warna yang berbeda dapat bersama-sama membangun desa untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dan mengantarkan generasi mendatang menuju Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Hal serupa pun turut diungkapkan olehnya saat tergabung dalam paguyuban awak bus Demak dan paguyuban gerobak sayur Demak. Kepada masyarakat di dua paguyuban itu, dia mengingatkan pentingnya untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan agar kita tidak lupa dari mana kita berasal.

"Bila setiap warga negara mampu melaksanakan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika upaya mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur adalah sebuah keniscayaan," tutupnya.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads