Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik dan mengambil sumpah jabatan 404 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dia meminta pejabat yang baru dilantik mempelajari tujuan Jakarta jadi kota global.
"Kita memiliki konsep Global City. Saya minta Bapak dan Ibu yang baru dilantik mempelajari tujuan Jakarta menjadi kota global dengan bahasa yang sederhana. Kalau memang tidak tahu, bisa tanyakan kepada Bappeda dan para asisten Sekda DKI. Saya tidak ingin ada lurah dan camat yang tidak mengerti soal konsep kota global," kata Heru Budi dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Pelantikan didasarkan pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 872 Tahun 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Pejabat Administrator Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemprov DKI. Serta Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 873 Tahun 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Pejabat Pengawas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemprov DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menjelaskan revitalisasi taman atau lahan tidur menjadi taman hijau, pengembangan transportasi umum TransJakarta yang berbasis listrik, peningkatan ketahanan hidup masyarakat, dan penanganan stunting merupakan bagian dari penerapan konsep Kota Jakarta sebagai kota global.
"Itu adalah bagian salah satu kita menuju ke kota global. Kita akan menuju ke sana. Jadi pelajari, pahami, dan terapkan. Karena apa pun jabatannya, pasti akan mengarah dan tentu ke sana," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menekankan, pelaksanaan promosi, rotasi, dan mutasi merupakan hal yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi. Karena itu, dia mengharapkan seluruh pejabat yang dilantik tetap semangat bekerja dan mempelajari tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) jabatan barunya dengan cepat, sehingga mampu bekerja dengan baik.
"Rotasi, promosi, mutasi adalah hal yang biasa. Saya minta Bapak dan Ibu untuk tetap semangat bekerja. Jadi setelah dilantik, baik yang promosi, maupun yang dikukuhkan, atau nomenklaturnya berubah, Bapak dan Ibu tetap (harus) bekerja dengan baik. Pulang dari sini, tupoksi jabatan baru segera dipelajari agar dapat bekerja dengan sebaik mungkin," jelasnya.
Sementara itu, dia mengingatkan untuk tetap menjaga kekompakan antar-ASN baik di wilayah maupun provinsi. Dia juga meminta para pejabat yang dilantik turun ke wilayah masing-masing, sehingga dapat menyelesaikan masalah di lapangan.
"Saya ingin kekompakan ASN di DKI Jakarta, tidak boleh terkotak-kotak. Khusus ASN yang baru dilantik, sekali lagi saya ucapkan selamat bekerja dan semangat. Saya minta kompak semua di seluruh wilayah. Kinerja Bapak dan Ibu akan dipantau selama enam bulan ke depan," ucapnya.
Lihat juga Video 'Heru Budi soal Kinerjanya Dikritik NasDem: Ya Bagus Dong':