POM AU Akan Rekonstruksi Kasus Praka RA Diduga Pukul Pengurus KAMMI

POM AU Akan Rekonstruksi Kasus Praka RA Diduga Pukul Pengurus KAMMI

Tina Susilawati - detikNews
Selasa, 19 Des 2023 12:36 WIB
Pengurus KAMMI mengaku dianiaya oknum prajurit TNI di Jaktim. Korban lalu melapor ke Pomdam Jaya. (Dok Istimewa)
Pengurus KAMMI mengaku dianiaya oknum prajurit TNI di Jaktim. Korban lalu melapor ke Pomdam Jaya. (Dok Istimewa)
Jakarta -

Oknum prajurit TNI AU, Praka RA, diduga memukul seorang mahasiswa pengurus PP KAMMI, Rizki Agus Saputra. Polisi Militer (POM) AU masih mendalami kasus tersebut.

"Kita belum bisa pastikan itu perkelahian ataupun hal yang bersifat sepihak. Namun, saat ini sedang didalami oleh petugas dari Polisi Militer Angkatan Udara," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI R Agung Sasongkojati saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Peristiwa keributan tersebut terjadi pada Jumat (15/12) di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Saat ini pihak TNI AU masih menunggu pelimpahan berkas dari Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, awalnya korban membuat laporan dugaan penganiayaan tersebut ke Pomdam Jaya. Informasi terkini, korban juga telah membuat laporan ke POM AU.

"Kami menanti juga laporan ataupun pelimpahan berkas perkara dari Pomdam untuk dari korban ini. Korban sudah melapor ke Angkatan Udara dan sudah dilakukan tindak lanjut," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pimpinan TNI AU meminta oknum terlibat diberikan hukuman sebagai pembinaan agar peristiwa serupa tidak terulang. Menurutnya, semestinya anggota menahan diri dan tidak terpancing sehingga terlibat perkelahian semacam ini.

Dia mengatakan hukuman akan diberikan setelah jelas duduk perkaranya. Dia menjelaskan sanksi ini juga secara umum untuk mengingatkan anggota lain untuk menahan diri.

"Polisi Militer Angkatan Udara atas perintah dari pimpinan akan melaksanakan sepenuhnya sesuai dengan aturan prosedur untuk menindaklanjuti ini tentu dengan memberikan hukuman. Namun, tentu hukuman dalam konteks disiplin ataupun hukuman lainnya. Tentu dalam konteks pembinaan agar ini tidak terulang," kata dia.

Untuk membuat terang kasus ini, insiden keributan tersebut akan direkonstruksi. Dia mengatakan TNI AU akan menekan potensi kasus serupa terulang.

"Ini kelihatannya lebih mendekat ke semacam perkelahian. Namun, tentu harus kepastian apa yang terjadi harus diklarifikasi dua belah pihak dan kebetulan ada CCTV jadi bisa direkonstruksi," ujar dia.

Dia mengatakan Praka RA merupakan prajurit biasa dan tak ada jabatan khusus. Praka RA juga sudah dimintai berita acara pemeriksaan (BAP) oleh POM AU. Namun, dia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penindakan POM AU terhadap Praka RA.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Bayang-bayang Pidana Mati Bagi Praka Riswandi dkk Pembunuh Imam Masykur':

[Gambas:Video 20detik]



"Pelaku sudah di-BAP oleh POM dan terserah POM apa yang dikerjakan POM AU," kata dia.

Pemukulan terhadap Pengurus KAMMI

Sebelumnya diberitakan, pengurus KAMMI, Rizki Agus Saputra, mengaku terluka akibat dianiaya oknum prajurit TNI di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jaktim, pada Jumat (15/12). Atas insiden tersebut, Rizki melapor ke Detasemen Polisi Militer Jaya Pomdam Jaya pada malam di hari yang sama.

Anggota Pomdam Jaya bergerak menyelidiki kasus pemukulan tersebut. Namun, berdasarkan temuan di lapangan, terduga pelaku adalah anggota TNI AU.

Setelah itu, anggota Pomdam Jaya menyerahkan penanganan kasus kepada Puspom AU.

"Hasil penyelidikan anggota Pomdam Jaya melalui pelat motornya didapati anggota TNI AU, langsung kita limpahkan kasus tersebut kepada Pom AU," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada detikcom, Sabtu (16/12).

Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads