Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons kecelakaan yang dialami bus PO Handoyo dan menyebabkan 12 orang tewas di Km 72 Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat. Kemenhub mengatakan pihaknya terus mengawasi operator bus.
"Kami tentu yang pertama sangat menyesalkan kejadian itu, dan juga kita turut dukacita untuk keluarga korban khususnya. Yang paling utama adalah kita terus meningkatkan pengawasan kepada operator bus," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati di kantor Kemenhub di Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Adita mengatakan peristiwa seperti itu bisa terjadi karena beberapa faktor, semisal kondisi pengemudi dan medan yang mungkin belum dikuasai. Ia meminta para operator bus mengawasi ketentuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang terus kita awasi dan minta kepada semuanya untuk lebih meningkatkan kesiapannya, dan juga khususnya kalau SDM. Selain faktor kelelahan, itu juga dikhawatirkan tidak menguasai medannya," tutur Adita.
"Kadang-kadang sopir baru, ke trayek-trayek yang baru, itu kadang-kadang mereka tidak menguasai medan. Sehingga kecepatan kadang-kadang tidak dikurangi dan sebagainya," sambungnya.
Dia meminta perusahaan-perusahaan bus benar-benar mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) serta armada yang baik. "Jadi itu yang kami minta kepada para stakeholders, khususnya para operator bus, untuk bisa melakukan persiapan itu," tutur dia.
Ia juga meminta masyarakat menggunakan perusahaan otobus (PO) yang resmi. Penumpang juga jangan ragu untuk menanyakan kondisi sopir.
"Dan juga pada masyarakat sendiri kita imbau, itu dia memastikan ketika menggunakan kendaraan bis ini, memastikan menggunakan PO-PO yang punya reputasi yang baik. Dan dipastikan juga jangan ragu untuk bertanya gitu, kondisi sopir, kondisi bis, dan sebagainya," imbuhnya.
Diketahui, bus PO Handoyo terguling dan menyebabkan 12 orang tewas di Km 72 Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat. Sopir bus PO Handoyo, Rinto Katana (28), menjadi tersangka dalam insiden ini.
Rinto dinilai lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan 12 orang tewas dan 8 lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut. Dia mengebut saat membawa bus.
"Berdasarkan alat bukti hasil olah TKP dan keterangan saksi, keterangan tersangka serta petunjuk, penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk mempersangkakan pengemudi kendaraan Bus PO Bus Handoyo atas nama Rinto Katana Bin Olik Sugihani sebagai tersangka," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, dilansir detikJabar, Sabtu (16/12/2023).
Simak Video 'Penampakan Bus Terguling di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang':