Hymne Hari Ibu Ciptaan N Simanungkalit: Lirik dan Sosok Pencipta

Hymne Hari Ibu Ciptaan N Simanungkalit: Lirik dan Sosok Pencipta

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 19 Des 2023 09:10 WIB
Ilustrasi Lirik Lagu
Ilustrasi lirik lagu (Foto: Getty Images/iStockphoto/CJ_Romas)
Jakarta -

Hymne Hari Ibu merupakan salah satu nyanyian yang dinyanyikan pada saat Peringatan Hari Ibu (PHI). Hymne ciptaan Nortier Simanungkalit atau N. Simanungkalit ini dinyanyikan dalam rangkaian upacara bendera peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember.

Seperti dimuat dalam pedoman penyelenggaraan upacara bendera peringatan Hari Ibu yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Agenda menyanyikan Hymne Hari Ibu termasuk susunan acara upacara peringatan Hari Ibu.

Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa lirik Hymne Hari Ibu ciptaan Nortier Simanungkalit dan sebagai persiapan saat upacara bendera peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember, simak informasi seputar Hymne Hari Ibu oleh N. Simanungkalit berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lirik Hymne Hari Ibu

Dikutip dari situs Kemendikbud, berikut lirik Hymne Hari Ibu oleh N. Simanungkalit, dengan syair yang disusun oleh KOWANI (Kongres Wanita Indonesia), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita, dan Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga):

Sekuntum melati lambang kasih nan suci
Ibu Indonesia pembina tunas bangsa
Berkorban, sadar cita tercapai dengan giat bekerja
Merdeka laksanakan bhakti pada Ibu Pertiwi

ADVERTISEMENT

Wanita Indonesia sebagai ibu bangsa
Insan pembangunan mitra sejajar pria
Merdeka melaksanakan dharma tuk mencapai cita-cita
Indonesia nan jaya adil makmur merata

Sosok N. Simanungkalit

Sosok pengarang lagu Hymne Hari Ibu adalah Nortier Simanungkalit atau N. Simanungkalit. Dikutip dari buku berjudul "Lagu-Lagu Daerah dan Nasional" yang dilansir Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berikut profil N. Simanungkalit:

Nortier Simanungkalit adalah komponis besar Indonesia yang juga diakui di dunia internasional. Kecintaannya pada seni paduan suara telah diwujudkannya sejak lama. Mulai dari menjadi pendiri dan dirigen pertama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (1955) dan Paduan Suara Bahana Patria (1964) di Yogyakarta, memprakarsai Festival Paduan Suara Mahasiswa tingkat Nasional (1978) yang rutin diselenggarakan sampai sekarang, menjadi Ketua/Anggota Dewan Juri Pemilihan Bintang Radio dan Televisi daerah maupun nasional selama 22 tahun (1967-1989).

Penerima Satyalantjana Perang Kemerdekaan kelahiran Tarutung 17 Desember 1929 ini berpengalaman memimpin paduan suara dalam misi kebudayaan RI yang digelar ke beberapa negara, seperti RRC, Rusia, Korea Utara, Thailand, Singapura dan Malaysia. la juga pernah memimpin paduan suara mahasiswa Indonesia yang tampil di universitas-universitas luar negeri, seperti University of Sains dan Universitas Kebangsaan di Malaysia, Universitas Chulalongkorn dan Universitas Tamassat di Thailand.

Kemampuannya di bidang paduan suara pun diakui oleh dunia internasional. la diangkat oleh International Music Council sebagai salah anggota Selection Committee Festival Paduan Suara Mahasiswa Internasional di New York (1972) sehingga diundang bersantap siang dengan Presiden Amerika Richard Nixon di White House, Washington DC. Selain itu, ia menciptakan lagu mars dan hymne SEA Games, menjadi anggota The International Music Council di bawah naungan UNESCO, menjadi juri The International Student Choral Festival yang diselenggarakan oleh Lincoln Center for The Performing Arts di New York, dan juri dalam acara musik Rostrum di Alma Ata, Kazakhstan.

Tak ada sebutan yang lebih tepat bagi seorang yang telah menunjukkan dedikasi begitu tinggi dalam melestarikan dan mengembangkan seni paduan suara melalui karya cipta bernilai tinggi selain "Bapak Paduan Suara Indonesia". Demikian julukan yang disematkan pada sosok pencipta lagu Hymne Hari Ibu, yakni Nortier Simanungkalit atau N. Simanungkalit.

Simak juga 'Mencoba Serunya Fans Experience Yu Yu Hakusho di Tokyo Jepang':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads