Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigakarsa, Kabupaten Tangerang, resmi beroperasi pada Senin (18/12). Bupati Tangerang periode 2013-2023 Ahmed Zaki yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukurnya atas diresmikannya RSUD Tigakarsa.
Ia menyebut RSUD Tigakarsa akan menjadi sarana pelengkap dari rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya yang telah ada di Tangerang. Kini Kabupaten Tangerang memiliki 4 RSUD di antaranya RSUD Tangerang, RSUD Pakuhaji, RSUD Balaraja, dan RSUD Tigakarsa.
"Alhamdulilah, hari ini bersilaturahmi dalam rangka peresmian RSUD Tigakarsa yang kita nantikan bersama," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bang Zaki, sapaan akrabnya, menjelaskan sejarah berdirinya RSUD Tigakarsa yang pembangunannya dimulai sejak Oktober 2022. Faktor pembangunannya karena tingginya kebutuhan fasilitas kesehatan di Kecamatan Tigakarsa dan sekitarnya, yaitu Kecamatan Solear, Cisoka, Cikupa, Panongan, Curug Jambe, dan Legok.
"Ini merupakan RPJMD Tangerang 2018-2023 di mana kebutuhan terhadap fasilitas kesehatan, khususnya di wilayah Kecamatan Tigaraksa dan 7 kecamatan lain di sekitar Tigaraksa memang sangat tinggi," terangnya.
RSUD Tigaraksa merupakan rumah sakit tipe C yang memiliki 117 tempat tidur rawat inap. Di antaranya 76 tempat tidur kelas tiga, 12 tempat tidur kelas satu, 6 tempat tidur VIP, 2 tempat tidur VVIP, 16 tempat tidur insentif (ICU, ICCU, HCU, PICCU, NICU), kemudian 2 ruang perinatology dan 3 ruang perawatan ibu dan anak.
Selain itu, rumah sakit ini juga didukung 21 tempat tidur layanan Institusi Gawat Darurat (IGD) dan 78 orang tenaga kesehatan yang akan terus bertambah. RSUD ini melayani penyakit dalam, kebidanan dan penyakit kandungan, bedah, orthopedi, urology, anestesi, kesehatan jiwa dan patologi klinik.
"Alhamdulillah bisa kita lihat bangunannya sangat luar biasa dan tentu saja fasilitas sarana prasarana pendukung dan penunjang layanan medisnya sangat luar biasa," tambah Bang Zaki.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang yang senantiasa berkomitmen membangun sektor kesehatan demi meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dirinya juga berharap rumah sakit ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
"Harapan saya kepada RSUD Tigaraksa meski memakan waktu, yakni bisa terus dikembangkan dan melayani masyarakat dengan berbagai fasilitasnya," jelas dia.
Bang Zaki juga banyak mendapatkan ucapan terima kasih dari para masyarakat. Banyak orang mengaku rindu dengan sosok Bang Zaki yang baru saja usai menjabat pada 21 September lalu.
"Saya baru 3-4 bulan (selesai menjabat), masih banyak masyarakat yang nanyain ke saya soal layanan medis. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan ruang intensif care unit," pungkas Bang Zaki.
Dalam peresmian RSUD Tigakarsa ini juga turut hadir Pj Bupati Tangerang Andi Ony yang juga memberikan rasa terima kasihnya kepada Bang Zaki yang telah berinisiatif melakukan pembangunan di sektor kesehatan. Bagi dirinya, ini merupakan sebuah kehormatan dapat melanjutkan tonggak estafet pembangunan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
"Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Zaki, beliau adalah tokoh masyarakat sekaligus bupati dua periode. Tanpa inovasi beserta jajaran, tidak mungkin dengan jumlah penduduk 3,4 juta dan 29 kecamatan memiliki 4 RSUD serta 44 puskesmas. Luar biasa," kata Andi.
Andi pun turut mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan. Ia berharap dengan sisa waktu yang ada, RSUD Tigaraksa bisa naik kelas ke tipe B.
(prf/ega)