Polisi menangkap Andrea CW asal Inggris dan Chansler A asal Amerika Serikat yang mengamuk ke staf salon kecantikan kuku di Kuta Utara, Badung, Bali. Peristiwa itu diduga berawal saat kedua turis itu merasa tak puas terhadap harga di salon itu.
"Jadi motifnya karena yang bersangkutan (pelaku) tidak puas harga jasa treatment salon. Terjadi keributan," kata Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia di Polres Badung seperti dilansir detikBali, Senin (18/12/2023).
Aksi dua WNA bikin ribut di Ombre Nails Studio, Bali, pada Kamis (14/12), itu viral di media sosial (medsos). Pramasetia mengatakan keributan berawal saat salah satu pelaku enggan membayar biaya perawatan kuku Rp 930 ribu. Padahal, menurutnya, harga tersebut sudah dihitung dari banyaknya layanan yang diberikan pihak salon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, yang mendapat perawatan kuku adalah pelaku Chansler asal Amerika Serikat. Sedangkan Andrea CW asal Inggris yang membayar. Dia mengatakan awalnya Chansler mengambil paket perawatan Rp 600 ribu, tapi ada tambahan perawatan sehingga total yang ditagih Rp 930 ribu.
Dia menyebut dua WNA itu tak terima dengan jumlah tagihan, meski sudah disampaikan sejak awal soal tambahan biaya jika ada tambahan perawatan. Perdebatan hingga penganiayaan terhadap staf kemudian terjadi karena dua WNA itu merasa kemahalan. Pramasetia menjelaskan staf salon kemudian memberikan potongan harga menjadi Rp 810 ribu, tapi mereka cuma mengeluarkan uang Rp 700 ribuan.
Akibat cengkeraman pelaku, staf kasir mengalami luka di lengan dan perut akibat pakaiannya sempat ditarik pelaku. Keduanya sempat berupaya meninggalkan Bali, tapi diamankan petugas Imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (16/12) malam.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video 'Bule Dorong Polisi Usai Langgar Lalu Lintas di Bali Ditangkap':