RI Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji 2024 Jadi 4.421 Orang

RI Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji 2024 Jadi 4.421 Orang

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 18 Des 2023 16:31 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah di Jeddah.
Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah di Jeddah. (Foto: Dok. Istimewa Kemenag)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah di Jeddah. Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, salah satunya terkait penambahan kuota petugas haji RI.

"Saya telah bertemu sahabat saya, Menteri Haji dan Umrah Saudi Taufiq F Al Rabiah. Saya menyampaikan terima kasih atas kuota jemaah haji Indonesia yang telah diberikan sejumlah 221.000, dan tambahan kuota jemaah haji Indonesia sejumlah 20.000, sehingga total kuota jemaah haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M menjadi 241.000 jemaah," terang Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, di Jeddah, Minggu (17/12/2023).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Konjen RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambari, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaqut juga menyampaikan terima kasih atas adanya penambahan alokasi kuota petugas haji 2024, dari awalnya hanya 2.100 menjadi 4.421 orang. Namun, menurut Yaqut, jumlah itu masih belum sebanding dengan jumlah jemaah yang harus dilayani.

"Saya juga mengajukan penambahan kuota petugas haji untuk lebih mamaksimalkan layanan. Semoga ini juga bisa disetujui Menhaj Saudi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dalam pertemuan itu juga membahas kepastian rencana penempatan jemaah haji Indonesia di Masyair. Menurut Yaqut, kepastian rencana penempatan itu penting untuk mengantisipasi kepadatan di Masyair mengingat ada penambahan kuota seluruh dunia, termasuk Indonesia yang mendapat tambahan 20.000.

"Rencana penempatan penting untuk memastikan jemaah yang melaksanakan ibadah haji di tahun 1445 H/2024 M, terlayani dengan baik. Hal ini kami sampaikan juga ke Menhaj Saudi. Termasuk saya ajukan kemudahan dan prioritas layanan untuk jemaah haji disabilitas dan lanjut usia di musim haji tahun 1445 H/2024 M," ujar Yaqut.

Yaqut juga berharap seiring dengan penambahan kuota, namun pelayanan kepada jemaah haji dapat dilakukan secara maksimal.

"Seiring adanya tambahan kuota, saya harap layanan untuk jemaah haji bisa maksimal, khususnya pada saat puncak haji. Begitu juga dengan simulasi pembagian kuota tambahan, harus dapat dipastikan simulasi layanan dan tempatnya di Masyair," lanjutnya.

Selain itu Yaqut mengatakan Kementerian Agama juga meminta dukungan kebijakan dari Kementerian Haji dan Umrah agar maktab-maktab hanya menempatkan jemaah haji di tenda Arafah dan Mina sesuai rencana penempatan. Sehingga, kejadian adanya jemaah yang menempati tenda di luar rencana yang telah disepakati, tidak terulang kembali.

"Kemenag juga mengusulkan formula layanan haji khusus oleh konsorsium perusahaan travel haji khusus dan asosiasinya dapat diturunkan, dari minimum 2.000 jemaah menjadi 1.000 jemaah," ungkapnya.

Lebih lanjut, pada pertemuan itu juga dibahas terkait kepastian persetujuan pengiriman zamzam tambahan. Yaqut berharap agar proses pengiriman zamzam tambahan tersebut dapat segera memperoleh persetujuan.

"Secara umum, Menhaj memahami sejumlah usulan Kementerian Agama. Khusus berkenaan pengiriman zamzam tambahan, Menhaj menyampaikan bahwa itu masih dibahas dengan Dewan Malaki sebagai pihak yang memiliki otoritas untuk memberikan persetujuan," kata Yaqut.

Simak juga Video 'Menag Nilai Jemaah Harus Bayar Persentase Biaya Haji Lebih Besar':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads