Jakarta -
Istri tercinta Rizieq Shihab (HRS), Syarifah Fadlun bin Yahya wafat. Habib Rizieq menuturkan kenangan mendalam terkait kepergian sang istri tercinta.
Adapun Syarifah diketahui meninggal dunia di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat pada 16 Desember 2023. Ia sempat sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit sebelum menghembuskan napas terakhir.
Begitu mendengar kabar duka ini, para pelayat yang terdiri dari jemaah Habib Rizieq terus berdatangan di rumah duka yang terletak di Jalan Paksi, Jakarta Pusat. Mayoritas datang memakai baju serba hitam dan putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendera kuning terbentang di jalan gang rumah Habib Rizieq. Beberapa pelayat yang datang adalah istri Anies Baswedan, Fery Farhati, dan Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin.
Penjagaan di sekitar Jalan Paksi cukup ketat. Hanya pelayat yang diperbolehkan memasuki gang depan kediaman Habib Rizieq.
Dirangkum detikcom, Minggu (17/12/2023) berikut sejumlah fakta seputar wafatnya istri Habib Rizieq, Syarifah Fadlun.
Sakit Sejak 2016
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, Syarifah menghembuskan napas terakhir pada pukul 14.30 WIB di kediamannya. Habib Rizieq pun terus menemani Syarifah.
Syarifah sendiri telah sakit sejak 2016 silam. Ia menjalani rawat jalan sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Perihal sakitnya Syarifah itu pernah disampaikan Habib Rizieq. Saat itu Habib Rizieq diundang ke Munajat Kubro 212 tapi urung hadir karena menemani sang istri yang terbaring di rumah sakit.
"Kepada segenap panitia dan umat yang menghadiri Munajat Kubro 212 tahun 2023, dengan ini saya al fakir Muhammad Rizieq Shihab, memohon berjuta maaf berhalangan hadir karena harus menjaga istri yang masih terbaring di rumah sakit, sejak beberapa waktu lalu. Doakanlah agar Allah SWT menyembuhkan dengan sebaik-baiknya penyembuhan," kata Rizieq dalam surat yang dibacakan Ketua SC Munajat Kubro sekaligus menantu HRS Muhammad Bin Husein Alatas di Monas, Jakarta.
Bagaimana kondisi sang istri sebelum meninggal? Baca halaman selanjutnya.
Kondisi Kesehatan Menurun Sebelum Meninggal
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengungkap kondisi Syarifah Fadlun bin Yahya sebelum meninggal dunia. Novel mengatakan kondisi kesehatan istri Habib Rizieq Shihab itu terus mengalami penurunan.
"Memang drop, benar lagi sakit," kata Novel saat ditemui di rumah duka, Jalan Paksi, Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2023).
Novel menuturkan kondisi Syarifah sempat terungkap dalam Munajat Kubro pada 2 Desember 2023. Kala itu, Habib Rizieq izin tak ikut serta dalam reuni tahunan itu karena hendak menemani istrinya yang tengah sakit.
Novel berujar Syarifah sendiri sempat bolak-balik ke rumah sakit mengobati penyakitnya. Di momen pernikahan putri kelima Habib Rizieq pada September lalu, Syarifah izin tak mengikuti prosesi pernikahan putrinya sampai tuntas karena sakit.
"Termasuk pernikahan putri beliau yang kelima, beliau sudah drop menemani sedikit dan masuk lagi," terangnya.
Ketegaran Habib Rizieq
Novel Bamukmin menjelaskan kondisi terkini Habib Rizieq usai kepergian Syarifah. Novel menyebut Habib Rizieq tegar dan setia mendampingi istri di saat-saat terakhir.
"Masyaallah kondisi Habib tegar. Masih bisa senyum karena memang insyaallah istri beliau bisa dikatakan ahli surga. Mudah-mudahan husnul khatimah karena memang mendampingi beliau setia," kata Novel.
Disalatkan di Petamburan
Keluarga menggelar salat jenazah di rumah duka. Pantauan detikcom di Jalan Petamburan III, Jakarta Minggu (12/12/2023) pukul 06.40 WIB terlihat pelayat mulai berdatangan ke lokasi. Kemacetan mengular di Jalan K.S Tubun.
Pelayat juga memadati Jalan Petamburan III dekat lokasi salat jenazah. Tampak pelayat ikut mensalatkan jenazah hingga mengular di depan kediaman rumah Habib Rizieq.
Jemaah membludak hingga memenuhi Jalan Paksi dan Petamburan III. Proses salat dimulai dengan khusyuk.
"Mohon dibukakan pintu maaf," tutur Imam yang terdengar melalui pengeras suara.
Jenazah Dibawa ke Megamendung
Jenazah Syarifah Fadlun binti Yahya dibawa menuju Megamendung, Bogor untuk dimakamkan. Jenazah sebelumnya telah disalatkan di Petamburan, Jakarta.
Pantauan detikcom di rumah duka, Petamburan, Jakarta Pusat, keluarga dan jemaah ikut mengantarkam jenazah ke tempat pemakaman terakhir di Megamendung. Zikir berkumandang kala jenazah memasuki mobil Ambulance.
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar," lantunan zikir yang merupakan gabungan dari tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
Habib Rizieq diketahui ikut mengantarkan istrinya ke peristirahatan terkahir. Karangan bunga berisi ucapan dukacita datang dari beberapa tokoh, mulai dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Mamiek Soeharto, hingga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Bagaimana kenangan terakhir Habib Rizieq tentang sang istri? Baca halaman selanjutnya.
Habib Rizieq Mengenang Sang Istri
Habib Rizieq mengenang sang istri. Dia menyebut mendiang tak pernah meninggalkan ibadah salat. Bahkan, lanjutnya, hingga akhir hidup hal terakhir yang dilakukan Syarifah adalah salat.
"Dan selama di rumah sakit walaupun sakit, setiap mendengar azan dia minta untuk diambilkan wudunya, dihadapkan tempat tidurnya ke kiblat dan diminta untuk dipimpin salatnya," kata Habib Rizieq dalam sambutannya di kediaman Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2023).
Habib Rizieq mengatakan Syarifah tak pernah membenci siapa pun. Mendiang dikatakan sudah memaafkan semua orang yang melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak.
"Dan tidak kalah menariknya menjelang wafatnya dia sampaikan kepada saya 'Habib, saya nggak ada benci orang, saya nggak ada benci orang, semua orang yang punya salah saya maafkan, semua'," tuturnya.
Habib Rizieq menyebut, semasa hidup, Syarifah tak pernah meninggalkan salat. Bahkan di rumah sakit pun ia selalu meminta dihadapkan ke kiblat untuk ibadah.
"Kemudian ketika di rumah sakit dokter mengatakan ini mesti masuk ICU nggak, nggak, dia nggak mau, dia harus ditinggal di rumah sakit nggak boleh dibawa pulang, nggak dia nggak mau, dia minta 'Habib, kalau habib baik, sayang, lepas ini semua alat saya mau pulang, saya mau pulang," ungkap Habib Rizieq.
"Hidup bersama almarhumah saya nggak pernah melihat yang bersangkutan ini meninggalkan salatnya. Jangankan meninggalkan salat, salat di luar waktunya saya nggak lihat. Salat selalu berusaha di awal waktu, lima waktu di awal waktu saudara, selalu," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini