KGB Tuding Boediono dan Sri Mulyani Antek AS
Jumat, 17 Nov 2006 16:22 WIB
Jakarta - Menko Perekonomian Boediono dan Menkeu Sri Mulyani dituding sebagai antek AS. Mereka termasuk dalam daftar 100 tokoh antek AS versi KGB. Namun ini bukan KGB-nya Uni Soviet, melainkan Koalisi Ganyang Bush."Saya punya daftar 100 tokoh antek-antek AS di Indonesia. Sri Mulyani dan Boediono di antaranya. Mereka disekolahkan ke AS, membela kepentingan AS. Mafia Berkeley," ungkap Ketua KGB Munarman seusai tablig akbar Ganyang George W Bush di Masjid Raya Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2006).Nama-nama yang termasuk dalam daftar tersebut, menurut Munarman, selalu membela kepentingan AS. "Mereka menyuarakan kepentingan AS. Seakan-akan AS itu bersih, tidak melanggar HAM," jelas mantan Ketua YLBHI ini.Tidak ketinggalan, Munarman memasukkan Rizal Mallarangeng. "Dia yang menegosiasikan Exxon saat mengambil alih operasi Cepu," ujarnya.KGB akan merilis 100 nama tersebut dalam unjuk rasa mosi tak percaya terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla seusai 20 November 2006. Mosi tak percaya dilakukan karena SBY-JK menerima kedatangan Presiden AS George W Bush pada 20 November."Bagi kepanjangan tangan AS, tunggu tanggal mainnya. Mereka pasti termehek-mehek," tandas Munarman.
(aba/nrl)