Atas insiden tersebut, Rizki melapor ke Detasemen Polisi Militer Jaya Pomdam Jaya pada malam di hari yang sama. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, persis di seberang Stasiun Buaran.
Berdasarkan keterangan yang diterima, Sabtu (16/12/2023), Rizki mengatakan saat itu dia hendak pulang dari Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Awalnya, Rizki mengatakan ada pengendara di belakangnya yang terus membunyikan klakson seperti ingin mendahului.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, setelah pengendara itu melaluinya, Rizki mengaku langsung dihadang. Dia mengatakan tak menggubris meski pengendara itu memakinya.
"Saya bergantian dengan keluarga untuk jaga istri di RS. Jadi saya pulang dulu, mau makan. Tiba-tiba kejadian itu," kata Rizki.
Tak lama kemudian, Rizki langsung diterjang ke tepi jalan oleh oknum prajurit TNI dan rekannya. Dia langsung membalas dan lalu terjadi pengeroyokan.
Dia mengaku dicekik, ditendang, dan dipukul hingga bajunya robek. Rizki sempat melawan namun tak kuasa karena dia mengaku ada tiga orang yang diduga mengeroyoknya. Warga yang ada di lokasi langsung melerai keributan tersebut.
(jbr/dhn)