Tembak Korbannya, Rampok Hanya Dapat Kunci & Peralatan Bengkel

Jakarta - Nasib tiga perampok ini memang sial. Setelah menembak kaki korbannya, ternyata tas incarannya hanya berisi kunci dan peralatan bengkel, bukan uang seperti dugaan mereka. Peristiwa perampokan dengan senjata api ini terjadi di Griya Kencana II, Ciledug, Tangerang, Banten, Kamis (16/11/2006) pukul 19.15 WIB. Saat itu seorang pengusaha bengkel bernama Husen Marbun (34) dengan mengendarai sepeda motor bebek melintas di wilayah tersebut untuk pulang ke rumah.Tiba-tiba saja dia dipepet tiga orang dengan tiga sepeda motor. Ketika salah satu pengendara misterius itu berusaha merebut tasnya, Husen tancap gas dan kabur."Korban sempat diancam dengan celurit, tapi dia kabur. Malahan sempat tiga kali pepet-pepetan motor," kata Kapolsek Ciledug AKP UA Trianto pada wartawan, Jumat (17/11/2006). Ketika Husen sampai di depan Taman Sudimara, Ciledug, salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke arah kaki sebelah kanan Husen. Husen ambruk dan terjatuh dari motornya, karena betis kakinya ditembus timah panas. Melihat korbannya tak berdaya, ketiga perampok itu membawa kabur tas Husen. Para perampok itu tentunya kecewa. Sebab tas tersebut ternyata hanya berisi kunci toko dan sejumlah peralatan bengkel. Sementara, Husen dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug. "Sampai sekarang belum pulang, masih di sana, betisnya bolong kena tembakan," ujar Trianto. Hingga saat ini petugas Polsek Ciledug masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa selongsong peluru pistol jenis FN. (zal/nrl)