Pentingnya Kaum Muda Genjot Kapasitas Diri untuk Jawab Tantangan ke Depan

Pentingnya Kaum Muda Genjot Kapasitas Diri untuk Jawab Tantangan ke Depan

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Jumat, 15 Des 2023 16:57 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya transformasi digital dalam menjawab tantangan masa depan. Lestari mengatakan peningkatan kapasitas diri melalui pola pembelajaran yang tepat menjadi salah satu elemen penting untuk menjawab tantangan di tengah semakin cepatnya perkembangan teknologi dan arus informasi.

"Mengapa transformasi digital harus menjadi perhatian? Karena teknologinya berkembang cepat luar biasa dan peningkatan pemahaman masyarakat tidak mampu mengejar kecepatan transformasi itu," ujar Lestari dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).

Hal ini disampaikannya secara daring pada acara Temu Tokoh yang dihadiri para mahasiswa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (15/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Lestari mengungkapkan transformasi digital memudahkan kaum muda dalam menggunakan platform digital untuk berbagi ide dan kreativitas. Namun, di sisi lain, tak sedikit pihak yang menyalahgunakan kemajuan teknologi untuk tujuan tertentu yang berlawanan dengan budaya maupun hukum yang berlaku.

"Transformasi teknologi informasi yang cepat kerap kali tidak disadari oleh penggunanya sehingga teknologi itu dimanfaatkan untuk menyebarkan konten-konten yang berdampak negatif," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Wanita yang akrab disapa Rerie ini mengingatkan penting bagi generasi muda untuk meningkatkan pemahaman terhadap dirinya, serta nilai-nilai budaya, agama, moral, sejarah dan kebangsaan.

Ia menambahkan, teknologi menjadi alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Namun, lanjutnya, tanpa sadar pemanfaatan teknologi juga mengikis nilai-nilai luhur yang telah dianut.

Oleh sebab itu, Lestari mengatakan perlu kemampuan anak bangsa untuk memiliki pemahaman terhadap nilai-nilai yang berlaku sehingga mampu menyaring setiap informasi dan dampak perkembangan teknologi saat ini.

"Agar mampu menjawab tantangan itu, generasi muda harus mampu mendefinisikan kembali model pembelajaran yang tepat," ucapnya.

Lestari mengungkapkan terdapat sejumlah model pembelajaran yang bisa dipilih generasi muda. Hal ini meliputi pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek/program, pembelajaran berbasis komunitas, pembelajaran berbasis teknologi dan pembelajaran berbasis tantangan.

Melalui model pembelajaran ini, kata Lestari, generasi penerus diharapkan mampu memahami tantangan yang dihadapi tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads