10 Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023: Link Download dan Cara Pakai

Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD ke-78 Tahun 2023 (Foto: Twibbonize)

Jakarta -

Hari Juang Kartika TNI AD Tahun 2023 diperingati pada tanggal 15 Desember. Situs Twibbonize menyediakan sederet twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023 untuk memeriahkan peringatan tahun ini.

Dilansir situs TNI AD, Hari Juang Kartika TNI AD 2023 mengusung tema 'TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI'. Berikut daftar twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023.

10 Link Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023

Hari Juang Kartika 2023 adalah peringatan ke-78. Dalam rangka peringatannya tanggal 15 Desember 2023, berikut ini adalah 10 twibbon Hari Juang Kartika TNI AD ke-78 Tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD ke-78 Tahun 2023 (Foto: Twibbonize)

Cara Pakai Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023

Jika twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023 sudah diunduh, maka tinggal memasukkan foto ke dalam twibbon tersebut. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya.

Pilih salah satu Twibbon yang ingin dipakai dari link di atas.
Kemudian, kamu akan diarahkan ke laman Twibbonize, lalu klik 'Pilih Foto'.
Pilih foto yang akan digunakan di Twibbon, lalu klik OK.
Foto yang dipilih akan muncul di Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023. Letak foto dapat digeser kemudian klik 'crop'.
Twibbon Hari Juang Kartika TNI AD 2023 sudah jadi. Untuk menggunakannya, klik 'download' dan Twibbon akan tersimpan di galeri.

Logo Hari Juang Kartika TNI AD ke-78 Tahun 2023

TNI AD melalui situs resminya telah merilis logo Hari Juang Kartika TNI AD ke-78 Tahun 2023. Logo tersebut dapat diunduh melalui link berikut ini.

Logo Hari Juang Kartika TNI AD ke-78 Tahun 2023 (Foto: Situs TNI AD)

Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD

Mengutip dari situs Kemdikbud, Hari Juang Kartika TNI AD dilatarbelakangi oleh Pertempuran Ambarawa. Peristiwa tersebut terjadi saat pasukan sekutu di bawah pimpinan Brigjen Bethel mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945. Pasukan sekutu itu menuju Magelang dan Ambarawa, tetapi membuat kerusuhan sehingga masyarakat menyerang mereka.

Soekarno dan Brigjen Bethel melakukan perundingan gencatan senjata pada 2 November 1945 untuk mengatasi bentrok antara masyarakat dengan pasukan sekutu. Namun, sekutu mengabaikan perjanjian tersebut sehingga terjadilah pertempuran 20 November 1945 dan merambat ke dalam kota pada 22 November 1945.

Tentara sekutu mengebom pedalaman Ambarawa untuk mengancam kedudukan TKR. Lalu, pada 26 November 1945, terjadi pertempuran yang menewaskan Kolonel Isdiman yang digantikan oleh Kolonel Soedirman.

Gugurnya Kolonel Isdiman mendorong rakyat dan TKR melakukan serangan balik. Pada 11 November 1945, pertempuran berlanjut di bawah pimpinan Kolonel Soedirman. Pertempuran diakhiri dengan kemenangan TKR pada 15 Desember 1945.

Selanjutnya, peristiwa 15 Desember itu ditetapkan sebagai Hari Juang Kartika TNI AD atau Hari Infanteri yang menggambarkan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(kny/imk)