Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menyampaikan dukungan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wali Kota Bogor itu yakin IKN bisa menjadi stimulus perkembangan kota di Indonesia, sehingga kota-kota di Indonesia bisa semakin maju dengan pembangunan berkelanjutan.
"Bapak Presiden, Apeksi mendukung IKN. Tahun lalu kami berkunjung, kami sampaikan, kita yakini IKN agar menjadi katalisator untuk tumbuh dan berkembangnya kota-kota di Indonesia yang maju dan memiliki pembangunan yang berkelanjutan," kata Bima di Puri Begawan, Bogor, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apeksi berharap kehadiran IKN juga memberikan dampak bagi kota-kota yang ada di Kalimantan. Ada sembilan kota di Kalimantan yang berharap IKN bisa memberikan dampak positif.
"Kita berharap IKN juga akan berdampak bagi kota-kota di Kalimantan. Ada sembilan Wali Songo, Bapak Presiden, yang benar-benar berharap. Teman-teman di Kalimantan ini menamakan dirinya Wali Songo, 9 wali kota, yang berharap IKN bisa memberikan efek di sana," ungkapnya.
Selain itu, Bima mengatakan sumber daya manusia (SDM) adalah yang unggul. Aparatur sipil negara (ASN) terbaik di Kalimantan layak menyiapkan IKN untuk 2045.
"Tentu kami juga berpendapat sumber daya manusia di IKN adalah sumber daya manusia yang di atas rata-rata yang dipersiapkan ke depan. Kami berpandangan bahwa ASN-ASN terbaik di Kalimantan layak untuk menyiapkan IKN untuk Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Bima mengatakan persoalan Apeksi bukan hanya mengatasi masalah yang ada saat ini. Tetapi juga menyiapkan pemimpin untuk masa yang akan datang.
"Gen Z hari ini akan menjadi gubernur, wali kota, bupati, presiden pada 2045. Generasi Milenial hari ini akan menjadi senior. Gen Alpha ini akan menjadi profesional muda di tahun 2045. Kami dorong teman-teman wali kota untuk berkolaborasi bersama komunitas kreatif. Kami siapkan mereka menjemput Indonesia Emas 2045 dengan harapan dan kesempatan," pungkasnya.
(rdh/knv)