.webp)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun tempat pengolahan sampah yang menghasilkan bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF). Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp 1,3 triliun dari APBD 2024 untuk proyek itu.
Dilihat dari situs LPSE Jakarta, Jumat (15/12/2023), proyek itu diberi nama Pembangunan RDF Plant Jakarta (Rancang dan Bangun) dengan kode tender 57898127. Tender saat ini masuk tahap pengumuman prakualifikasi.
Proyek tersebut dikerjakan oleh Unit Pengelola Sampah Terpadu Pemprov DKI. Anggarannya berasal dari APBD 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagu paket Rp 1.300.000.006.831 (Rp 1,3 triliun). Nilai HPS paket Rp 1.299.999.105.178,86 (Rp 1,29 triliun)," demikian keterangan dalam situs itu.
Proyek tersebut akan dibangun di Rorotan, Jakarta Utara. Lingkup pengerjaannya mulai dari perancangan, pematangan lahan, konstruksi hingga alih pengetahuan.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan pinjaman sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant Rorotan. Perdebatan sempat mewarnai rapat Banggar pembahasan kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2024 hingga usulan tersebut disetujui. Pemprov DKI pun menargetkan groundbreaking proyek itu dilakukan pada Februari 2024.
Lihat juga Video 'Ganjar Luncurkan Aplikasi Jeknyong, Inovasi Baru untuk Kelola Sampah':
(haf/imk)
