Tabrakan maut antara KA Feeder Whoosh dengan mobil terjadi di lintasan tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor, Kabupaten Bandung Barat. Mobil yang berisikan 6 orang penumpang tersebut sempat terseret sejauh 500 meter.
Insiden ini terjadi pada Kamis (14/12/2023), sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil yang tertabrak kereta itu bernomor polisi D 1859 AJY.
Berikut fakta-fakta tabrakan maut KA Feeder Whoosh dengan mobil:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mobil Terseret 500 Meter
Mobil minibus berwarna abu-abu dengan nomor polisi D 1859 AJY yang tertabrak kereta itu sempat terseret kurang lebih sejauh 500 meter. Mobil tersebut penyok di bagian kanan tertabrak KA feeder yang melaju dari arah Padalarang menuju Bandung.
"Jadi petugas perlintasan yang biasa jaga itu sudah nyuruh mobilnya berhenti, tapi nggak tahu bagaimana terus maju sampai akhirnya tertabrak," kata Yaman Taryana (34) salah seorang saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian, seperti dilansir detikJabar.
Yaman yang berada tepat di belakang mobil tersebut juga sudah membunyikan klakson sebagai tanda agar pengendara tersebut menghentikan laju kendaraannya namun tak digubris.
"Jadi saya juga sudah klakson terus karena kan kereta mau lewat, tapi sepertinya lagi ngelamun atau nggak terdengar. Pas ketabrak ya suara bruk kencang banget," kata Yaman.
2. Kesaksian Warga
Warga pun memberikan kesaksiannya mengenai insiden maut ini. Dedi Suhendar alias Kicen (40), siang itu berjaga di perlintasan menggantikan relawan yang biasa berjaga di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tersebut.
"Jadi tadi saya ganti jaga perlintasan, soalnya yang biasa jaga makan siang dulu. Kalau saya sehari-harinya tukang ojek, cuma biasa bantu jaga perlintasan juga," kata Dedi saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat kejadian, mobil melintas dari arah utara atau Ngamprah, menuju ke arah selatan atau Cilame. Namun mobil tak menghentikan lajunya padahal ia sudah memberikan isyarat untuk berhenti.
"Jadi saya posisi di seberang mobil. Saya sudah kasih tanda berhenti tapi mobil terus maju. Sopirnya juga malah senyum ke saya, terus maju sepertinya nggak ngeuh ada kereta," kata Dedi.
Akhirnya tabrakan tak terelakkan. Mobil terseret kereta yang melaju kencang terbawa cukup jauh sambil terus berada di bagian depan kereta.
"Terseret langsung kebawa jauh, di depan kereta posisi mobilnya tapi nggak sempat berguling-guling. Mungkin ada ya jarak terseretnya sekitar 500 meter," kata Dedi.
Simak Video 'Korban Tewas Mobil Tertabrak KA Feeder Whoosh Jadi 4 Orang':
Selengkapnya pada halaman berikut, korban jiwa hingga kronologi kecelakaan.
3. Korban Jiwa
Kecelakaan itu menewaskan empat orang. Korban merupakan penumpang dan pengemudi mobil.
"Untuk korban total yang meninggal dunia (kecelakaan tertabrak KA Feeder) menjadi empat orang," ujar Kepala Bagian Umum RSUD Cibabat, Jana Hermawan, dilansir detikJabar, Kamis (14/12).
Identitas korban tewas bernama Rapika (6), Putra (2) dan sopir minibus bernama Ponidi (45). Ketiga korban itu ditemukan meninggal dunia di lokasi.
Sementara, satu korban tewas lainnya bernama Neneng Rosmayanti (49). Korban meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jadi yang korban meninggal keempat itu atas nama Neneng, di rumah sakit saat perawatan. Sementara korban yang dua (Syakila dan Ratih) masih menjalani perawatan dengan kondisi luka berat di kepala," katanya.
4. Kronologi Kecelakaan
Polisi pun menjelaskan kronologi kecelakaan ini. Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat mobil melaju dari arah Ngamprah ke arah Cimareme. Namun tak berhenti meskipun sudah ada relawan yang berusaha menghentikan laju kendaraan.
"Kereta datang dari arah Padalarang menuju Bandung, kemudian menabrak mobil yang melintasi perlintasan tanpa ada palang pintu. Kendaraan terseret 500 meter," kata Aldi.
Selanjutnya, polisi akan menyelidiki kecelakaan tersebut. Polisi bakal memeriksa saksi dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Kami masih akan melakukan pendalaman, memeriksa saksi dan melakukan olah TKP apakah sudah ada yang melarang melintas dulu atau bagaimana di TKP. Akan kita pastikan lagi," kata Aldi.
5. Kata KCIC
PT KCIC pun meminta maaf atas insiden tersebut. KCIC juga melakukan penyesuaian jadwal penumpang KA Feeder.
"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan 214 penumpang KA Feeder Kereta Cepat tujuan Padalarang yang perjalanannya terganggu akibat adanya mobil yang menabrak KA Feeder tujuan Bandung di petak jalan antara Padalarang dan Cimahi sekitar pukul 13.00 WIB," kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12/).
Akibat kejadian ini, KA Feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB mengalami keterlambatan. KA Feeder harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk memastikan jalur kembali aman.
KA Feeder kembali diberangkatkan saat evakuasi mobil telah selesai. KA Feeder tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB.
"Per pukul 13.33 WIB proses evakuasi mobil selesai dan KA Feeder kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi pukul 13.42 WIB, selanjutnya tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB," ujarnya.
Untuk layanan pada 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB. Penumpang yang terdampak keterlambatan mendapat makanan dan minuman.
"Seluruh penanganan penumpang dapat terlayani dengan baik dan lancar. Guna memberikan kenyamanan saat menunggu jadwal perjalanan kereta cepat selanjutnya, para penumpang tersebut diberikan service recovery berupa makanan dan minuman," tuturnya.
Simak Video 'Korban Tewas Mobil Tertabrak KA Feeder Whoosh Jadi 4 Orang':