Tawa Menteri Basuki Saat Gelar Lengkapnya Disebut Jokowi

Tawa Menteri Basuki Saat Gelar Lengkapnya Disebut Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 21:05 WIB
Jokowi dan Basuki di Peresmian Pasar di Jawa Timur
Jokowi dan Basuki di peresmian pasar (Foto: YouTube Setpres)
Jakarta -

Momen menarik terjadi saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Pasar Induk Among Tani di Batu, Jawa Timur. Basuki tertawa saat Jokowi menyebut gelar lengkap dirinya.

Saat memulai sambutan, Jokowi menyapa Basuki dengan menyebut gelarnya dari pendidikan S1 sampai S3. Sontak sapaan Jokowi itu membuat Basuki tertawa.

"Yang saya hormati, Bapak Dr Ir Basuki Hadimuljono Msc Phd," kata Jokowi sambil tersenyum dalam peresmian pasar di Batu seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki pun melirik ke arah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berada di sebelahnya. Khofifah dan Agus juga tampak tersenyum setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut. Jokowi lalu menyapa para pejabat lain yang hadir di acara tersebut.

Setelahnya, Jokowi menyampaikan sambutan intinya. Jokowi bersyukur Pasar Induk Among Tani di Batu, Jawa Timur, kini bisa dimanfaatkan setelah dibangun sejak dua tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Hari ini pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, yang dibangun sejak 2021 telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan kembali," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan Pasar Among Tani bisa menampung 2.700 kios dan los. Menurut Jokowi, semuanya bisa digunakan untuk berdagang baik di zona basah, di zona kering, maupun di zona makanan dan kuliner. Jokowi pun menyebutnya sebagai pasar terbesar yang pernah dilihat di Indonesia.

"Saya melihat ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia, menempati 3,4 hektare, gedungnya sangat megah, berlantai 3. Semuanya ditata," ujar Jokowi.

Jokowi juga sudah mengecek kondisi Pasar Induk Among Tani itu. Dia mengatakan pasar tersebut ditata sangat rapi.

"Saya tadi sepintas masuk ditata kiosnya sangat bagus, ditata losnya juga sangat bagus, untuk kuliner dan makanan juga disendirikan. Ini akan menjadi pasar yang bersih, pasar yang tertata rapi, tempat parkirnya juga sangat luas sehingga kita harapkan pedagang semakin laris, semakin sejahtera," ujar Jokowi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak juga Video: Strategi Menteri PUPR Atasi Banjir Berulang di Semarang

[Gambas:Video 20detik]




Rekam Jejak Basuki

Kembali ke sosok Basuki. Pria kelahiran Surakarta itu memang mempunyai pendidikan formal yang lengkap. Dikutip dari situs Kementerian PUPR, Basuki merupakan lulusan teknik geologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di bidang civil engineering di Colorado State University, Amerika Serikat. Gelar Phd juga diraih Basuki di universitas yang sama pada 1992.

Pada 2020, Basuki mendapat gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari ITB. Gelar tersebut diberikan atas penghargaan kepada Basuki yang telah terbukti memberikan peranan sangat penting bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.

Dalam perjalanan kariernya, Basuki pernah dipercaya sebagai Pimpinan Proyek (Pimpro) Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001). Setelahnya ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002) hingga Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003).

Barulah pada 2003-2005 Basuki akhirnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Tidak berhenti di sana, pada 2004 hingga 2005, ia kembali mendapat penugasan khusus sebagai Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami NAD.

Lalu, di tahun berikutnya ia juga pernah mendapatkan penugasan khusus lainnya sebagai Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi dan anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo-Papua.

Dua juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo dari tahun 2006-2007. Padahal saat itu Basuki tengah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007).

Karier Basuki terus menanjak hingga pada 2007-2013, dirinya sempat menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PU. Setelah itu, ia berganti jabatan sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang selama satu tahun, yakni sampai tahun 2014.

Hingga akhirnya, di periode pertama Presiden Jokowi, Basuki diangkat sebagai Menteri PUPR, mulai dari tahun 2014 hingga saat ini 2023.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads