Beredar sebuah video berisi permintaan maaf soal temuan mayat di lantai sembilan Universitas Prima Indonesia (Unpri), Medan, Sumatera Utara (Sumut). Ada enam pria dalam video itu yang diduga merupakan mahasiswa Unpri.
"Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri menyatakan bahwasannya kami mohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto. Properti di dalam video tersebut merupakan maneken atau boneka, bukan mayat," kata salah satu pria yang ada di tengah dalam video tersebut, seperti dilansir detikSumut, Kamis (14/12/2023).
Pria itu menuturkan video soal temuan mayat di Unpri adalah hoaks atau berita bohong. Ia pun meminta maaf karena menimbulkan keresahan di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar dan tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan. Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan. Kami sampaikan terima kasih," tutupnya.
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengaku telah melihat video itu. Polisi akan mengklarifikasi mahasiswa di dalam video tersebut.
"Ya, itu salah satu yang perlu kita dalami. Mereka bilang itu boneka. Itu akan kita dalami, dan klarifikasi juga kepada yang bersangkutan membuat video itu," kata Fathir kepada detikSumut.
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video 'Penjelasan Kapolda Sumut soal Penemuan 5 Mayat di Unpri Medan':