Kunjungan DPR ke Hawaii Didanai Masyarakat Pariwisata

Jakarta - Kunjungan 15 anggota Komisi X DPR ke Hawaii, Honolulu, AS menuai kritik. Kunjungan atas nama 'studi banding' itu dicurigai hanya buang-buang uang karena dilakukan di tempat pariwisata.Namun tudingan ini dibantah oleh anggota Komisi X Lukman Hakiem. Menurut politisi PPP ini, kunjungan sejumlah anggota DPR ke Hawaii bukan jalan-jalan. Namun berkaitan dengan tugas Komisi X yang membidangi pendidikan, pariwisata dan budaya."Kunjungan dipimpin langsung ketua Komisi X untuk melihat prospek dan potensi wisata yang dimiliki Indonesia dengan membandingkan di negara-negara lain. Potensi wisata Indonesia sangat besar, namun anggaran pemerintah kecil. Makanya, masyarakat pariwata Indonesia mengajak anggota DPR untuk membandingkan dengan tempat wisata lain di dunia. Mereka yang membiayai," kata Lukman Hakiem saat dihubungi detikcom, Kamis (17/11/2006).Dalam pandangan Lukman Hakiem, pemerintah saat ini belum serius melihat potensi pariwisata Indonesia. Salah satu tolok ukur untuk melihat ketidakseriusan pemerintah adalah soal anggaran."Anggaran pariwisata sangat kecil. Berarti pemerintah tidak ada keinginan untuk mengembangkannya," tandas Lukman Hakiem yang tidak ikutan ke Hawaii ini. (jon/sss)