Kesaksian Ngeri Warga Detik-detik Bocah Dibanting Ayah hingga Tewas di Jakut

Kesaksian Ngeri Warga Detik-detik Bocah Dibanting Ayah hingga Tewas di Jakut

Antara - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 12:33 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi Kekerasan (Getty Images/iStockphoto/takasuu)
Jakarta -

Seorang anak berinisial K alias Awan (10) dibanting ayahnya hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara. Warga mengungkap kesaksian ngeri saat Awan dianiaya hingga dibanting dan meninggal dunia.

Dilansir Antara, peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (13/12/2023) siang. Warga tak menyangka ayah A berinisial U akan setega itu membanting anaknya hingga tewas.

"Awan sempat dipukul, kemudian ditendang kakinya hingga jatuh. Lalu setelah itu tampak diangkat sama ayahnya, dikira mau dibawa ke rumah, enggak menyangka ibu-ibu pas itu lihat dia dibanting," kata pengurus RT 02 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Abdul Rahman, dilansir Antara, Kamis (14/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul mengatakan perbuatan kejam U terekam kamera pengawas CCTV sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu, korban langsung dibawa oleh ayah kandungnya ke rumah sakit lantaran Awan tidak sadarkan diri.

Warga tidak mengetahui keberadaan ibu Awan yang berinisial H saat terjadinya peristiwa tersebut. Diduga H sedang ke luar rumah.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, Abdul belum mengetahui pasti apa motif yang melatarbelakangi U tega menganiaya anaknya hingga tak bernyawa.

Pelaku Diamankan Polisi

Seorang ayah berinisial U tega membanting anaknya sendiri hingga tewas. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Mapolres Metro Jakarta Utara.

"Atas nama U, seorang ayah dari korban atas nama K sedang diamankan di Polres Metro Jakarta Utara dan kami lakukan pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dilansir Antara, Kamis (14/12/2023).

Penganiayaan itu terjadi di kawasan Muara Baru RT 022 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12). Polisi menduga pelaku melakukan perbuatan keji tersebut karena emosional.

"Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya, kami mendalami lagi apa latar belakang persoalan yang sebelum peristiwa terjadi," kata Gidion.

Simak juga 'Fakta Seputar 4 Bocah Tewas Berjejer Diduga Dibunuh Ayah di Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads