Sederet Kontribusi RI di Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata Gaza

Sederet Kontribusi RI di Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata Gaza

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 11:58 WIB
Pertemuan Majelis Umum PBB membahas konflik Hamas dan Israel. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Majelis Umum PBB (AP Photo/Bebeto Matthews)
Jakarta -

Selasa (12/12/2023) lalu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) telah menghasilkan resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza yang selama ini diserang Israel. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menjelaskan kontribusi Indonesia di balik resolusi MU PBB itu.

Penjelasan ini disampaikan Kemlu RI lewat siaran berita di situs web resminya, diakses detikcom pada Kamis (14/12).

Sebelum resolusi dihasilkan, Indonesia menggalang dukungan 11 negara untuk mendukung resolusi itu. Ke-11 negara itu adalah Afrika Selatan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Maladewa, Namibia, Timor Leste, Turkiye, dan Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-negara ini menyampaikan surat bersama (joint letter) kepada Presiden Majelis Umum PBB untuk mendukung permintaan Kelompok Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar Majelis Umum PBB segera menggelar sidang darurat (Emergency Special Session/ESS) ke-10.

Peran penting pula yang dijalankan Indonesia yakni menjadi co-sponsor resolusi itu. Awalnya, resolusi berjudul 'Perlindungan Warga Sipil dan Menjunjung Tinggi Kewajiban Hukum dan Kemanusiaan' diajukan Mesir atas nama Kelompok Arab dan OKI. Draf resolusi itu dibahas di Sidang Darurat Majelis Umum PBB. Inti dari draf resolusi adalah meminta agar segera dilakukan gencatan senjata, melindungi warga sipil, melepas seluruh sandera, dan memastikan pemenuhan kewajiban hukum humaniter internasional.

ADVERTISEMENT

"Indonesia bersama 104 negara lainnya turut menjadi co-sponsor atas resolusi tersebut," tulis Kemlu RI.

Menlu RI Retno Lestari Priansari Marsudi juga melakukan diplomasi ke negara-negara anggota tetap DK PBB yakni RRT, RUsia, Inggris, dan Prancis guna menggalang dukungan gencatan senjata di Gaza. Akhirnya sidang darurat benar-benar digelar Majelis Umum PBB. Resolusi disahkan. 153 negara setuju, 10 negara menolak, dan 23 negara abstain Indonesia punya peran di balik lahirnya resolusi gencatan senjata Gaza itu.

"Keberhasilan MU PBB untuk mengadopsi Resolusi tersebut dengan dukungan yang tinggi, tidak lepas dari upaya Indonesia yang terus melakukan mobilisasi suara dengan berbagai pendekatan ke negara-negara anggota, termasuk di wilayah Asia Tenggara, Karibia dan Amerika Latin. Sebagian besar negara Uni Eropa kali ini juga turut mendukung Resolusi tersebut," tulis Kemlu RI.

Simak juga Video 'Situasi Horor RS Indonesia Diungkap Relawan MER-C':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads