Ibu di Jember Dibunuh Putrinya gegara Cinta Tak Direstui

Ibu di Jember Dibunuh Putrinya gegara Cinta Tak Direstui

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 10:37 WIB
Pembunuh perempuan yang ditemukan tergorok di Jember
Pembunuh Hasiyah di Jember (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Hasiyah (60) ditemukan tewas dengan leher tergorok di tepi aliran sungai Desa Keting, Jombang, Jember. Hasiyah dibunuh oleh putrinya sendiri, SN (35), karena keduanya mencintai pria yang sama.

Para pelaku ditangkap pada Senin (13/11/2023). Pelaku berjumlah tiga orang. Dua di antaranya ditembak kakinya karena berusaha kabur.

Tiga pelaku yang ditangkap adalah SA (50), warga Desa Yosowilangun Lor, Lumajang. Kemudian AW (53), warga Desa Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dan terakhir adalah SN (35), putri korban. Ia ditangkap karena turut terlibat dengan pembunuhan ibu kandungnya sendiri.

"Tepat sebulan setelah kejadian itu, kita berhasil menangkap tiga pelaku. Dua pelaku terpaksa kita tembak kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, dilansir detikJatim, Rabu (13/12/2023).

Abid lalu mengungkap motif pembunuhan terhadap Hasiyah, yang membuat geleng-geleng kepala. Abid menyebut motif pembunuhan adalah sakit hati SN karena rencana pernikahannya dengan salah satu pelaku, yakni SA, tak direstui Hasiyah. Usut punya usut, rencana pernikahan itu tak direstui karena calon suami anaknya tersebut ternyata pernah menjalin asmara dengan korban juga.

"Jadi SA dan SN ini sakit hati karena korban tidak merestui pernikahan mereka. Dan juga belakangan kita ketahui pernah ada hubungan asmara SA dengan korban," terang Abid, Rabu (13/12/2023).

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Ibu Tiri Pemabuk Pukuli Anak 6 Tahun Pakai Sapu Besi di Gorontalo':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads