Belum Padam, Saling Silang Antar-Tokoh Usai Debat Perdana Bermunculan!

Detik Pagi

Belum Padam, Saling Silang Antar-Tokoh Usai Debat Perdana Bermunculan!

Arvi Ristiani Pratami - detikNews
Kamis, 14 Des 2023 07:58 WIB
Jakarta -

Hari kedua pasca-debat presiden yang pertama, sejumlah tokoh mulai mengkritisi capres dari kubu lawan. Bukan hanya membahas bagaimana lawan menyampaikan visi dengan gaya masing-masing, evaluasi juga menjurus pada saling serang di antara ketiganya.

Andre Rosiade, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra misalnya. Ia menilai bahwa capres nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan banyak cara hanya untuk menyerang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan saat dirinya mengikuti jalannya debat pilpres perdana, Selasa (12/12) lalu. Saat tema penegakan demokrasi sedang dibahas, Anies mengungkapkan bahwa Prabowo tak tahan jadi oposisi. Dalam hal ini, Andre menilai Anies melupakan sejarah Pemilu 2019 ketika polarisasi muncul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Anies mungkin lupa soal tahun 2019, mohon maaf, karena Anies waktu itu lagi menikmati empuknya kursi Gubernur DKI. Mas Anies mungkin lupa bagaimana polarisasi dan gesekan pendukung Prabowo dan Jokowi di 2019 itu, yang mungkin saja bisa memicu dan merusak hubungan antarmasyarakat di NKRI," kata Andre, Rabu (13/12/2023).

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin DIY, Agus Sulistiyono, justru melihat perangai Prabowo dalam mengikuti jalannya debat. Agus menilai bahwa Prabowo tampak terbawa emosi saat berdebat dengan Anies.

ADVERTISEMENT

"Perdebatan sengit antara Pak Anies dan Pak Prabowo, Prabowo kan kelihatan emosi, terbawa emosionalnya sekali gitu, kelihatan dia tuh emosi. Padahal menurut saya tidak harus ditanggapi dengan emosi kayak gitu," terang Agus saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Lain halnya dengan Andre dan Agus, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Chico Hakim, menanggapi pernyataan Prabowo soal penegakan HAM. Sebelumnya Prabowo menilai Ganjar tendensius saat bertanya soal 13 orang hilang di kasus HAM kepadanya.

"Pertanyaan Pak Ganjar ke Pak Prabowo adalah bagian dari itu semua dan seharusnya tidak menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, agar bisa terjadi penyelesaiannya di masa yang akan datang," tutur Chico kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Chico mengatakan pertanyaan Ganjar ke Prabowo bukan bermaksud untuk menyerang. Melainkan, Ganjar hanya ini membuat perkara yang selama ini gelap menjadi lebih terlihat jelas.

Reaksi juga muncul dari lingkungan Kementerian Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) usai munculnya kritik Anies terkait rencana perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dalam debat perdana capres, Anies mengatakan perpindahan ibu kota tidak menyelesaikan masalah di Jakarta.

Kementerian PUPR menjelaskan tugas mereka hanya melaksanakan perintah saja. M Zainal Fatah selaku Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR mengatakan bahwa selain IKN, pemerintah pun saat ini sudah mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur untuk mempermudah pelayanan publik. Bukan hanya di Jakarta, Zainal mengatakan pemerintah terus berupaya membenahi dan membangun infrastruktur di seluruh Indonesia.

"Indonesia bukan hanya Jakarta dan IKN. Jangankan Jakarta, tempat-tempat lain juga yang memang kita perlu mempercepat pelayanan publik kita lakukan," terangnya.

Debat pertama bisa menjadi barometer panasnya debat-debat berikutnya. Kini, masa kampanye tidak lagi perkara visi-misi tetapi juga mengumpulkan amunisi sebagai bahan untuk mencecar lawan di panggung debat nanti.

Tidak hanya membahas debat, detik Pagi edisi Kamis (14/12/2023) juga akan membahas soal Ammar Zoni yang kembali diciduk karena narkoba hingga Ka'bah yang ditutup untuk pemeliharaan berkala.

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads