Cerita Ketua Sementara KPK Tak Dikenali Pegawai, Ditanya Kerja di Bagian Apa

Cerita Ketua Sementara KPK Tak Dikenali Pegawai, Ditanya Kerja di Bagian Apa

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 17:33 WIB
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berjalan usai mengucap sumpah jabatan Ketua KPK di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Nawawi Pomolango resmi menjadi Ketua KPK sementara masa jabatan 2019-2024 usai membacakan sumpah menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan oleh Polda Metro Jaya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Ketua sementara KPK Nawawi (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango bercerita tentang pengalaman 4 tahun bertugas di KPK. Nawawi mengatakan ada pegawai yang tak mengenali sosoknya hingga menanyakan dirinya berasal dari direktorat mana.

Cerita Nawawi itu disampaikan dalam diskusi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang digelar KPK di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023). Nawawi mengatakan peristiwa itu terjadi bulan lalu.

"Ada sedikit cerita dari saya sebulan yang lalu, artinya saya sudah hampir 4 tahun di KPK. Saya merasa agak kurang nyaman, agak pening-pening begitu, saya minta ke lantai 3 gedung KPK untuk dapatkan udara segar," kata Nawawi mengawali ceritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nawawi mengatakan ada seorang pegawai yang datang lalu duduk di sebelahnya. Setelah itu, terjadi percakapan yang bikin kaget karena pegawai itu tak menyadari Nawawi adalah pimpinan KPK.

"Di sana saya duduk. Nggak lama berselang, datang satu pegawai lain duduk di samping saya memasang rokoknya, dia isap rokoknya, terus saya tanya ke beliau, 'Mas dari direktorat mana?' Beliau menjawab ke saya, 'Saya dari penyelidikan, kalau Bapak dari direktorat mana?'," cerita Nawawi.

ADVERTISEMENT

"Itu 4 tahun saya di KPK. Jadi kalau kemudian ada teman-teman wartawan nanya-nanya banyak ke saya seperti apa wajah saya, orang pegawai saya saja nggak tahu udah 4 tahun bersama-sama," sambungnya.

Nawawi mengatakan tak mempermasalahkan hal itu. Dia mengatakan percakapan terus berlanjut dan si pegawai itu tetap tak menyadari dirinya adalah pimpinan KPK.

"Saya menjawab saja saya dari Direktorat Korsup wilayah 4. Kebetulan saya Wakil Ketua yang membawahi bidang korsup. Dia ceritalah semua. Mas dari instansi mana? 'Saya dari kepolisian, kalau Bapak dari mana?'. Ya saya pinjam aja instansi Pak Alex, 'Saya dari BPKP'. Sampai seperti itu," ujar Nawawi.

Nawawi mengatakan memang ingin semua pegawai KPK merasa egaliter. Menurutnya, hal itu perlu agar para penyidik dan penyelidik tetap menjaga integritas dan berani berargumen dalam forum gelar perkara.

"Dan kita harus terus membangun anak-anak itu kalau kemudian dalam forum-forum ekspose kita biarkan mereka berargumen sedemikian rupa. Kita untuk jagain integritas segala sesuatu sikap tidak harus (sama) dengan pimpinan. Kita jaga itu seperti itu," katanya.

Nawawi mengatakan masih ada optimisme terhadap perubahan di tubuh KPK. Perubahan itu, kata Nawawi, bersumber dari integritas pegawai KPK.

"Kalau sisa optimisme yang tersisa yang saya katakan tadi integritas insan-insan KPK saya yakini itu masih ada," ucap Nawawi.

Tonton juga Video: Ketua KPK Sementara Akui Pemberantasan Korupsi di RI Masih Kurang Efektif

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads