PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Football Day di Bontang, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan hari jadi Pupuk Kaltim ke-46.
Kegiatan coaching clinic dan turnamen tersebut dikemas dalam acara Pupuk Kaltim Football Day yang digelar pada Minggu (10/12). Menggandeng klub sepak bola kebanggaan Kaltim Borneo FC, kegiatan ini diharapkan bisa mengembangkan sepak bola lokal, tepatnya Bontang di berbagai kalangan.
"Sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Bontang, tentu kami ingin terus konsisten memberdayakan kehidupan masyarakat di berbagai lini, termasuk di bidang sepak bola. Sejak dulu Bontang dikenal berpengaruh di ranah sepak bola nasional," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo dalam keterangan tertulis, Rabu (12/13/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali bakat-bakat baru dan mengembangkan potensi sepak bola yang ada di Bontang. Sinergi Pupuk Kaltim dengan Borneo FC juga kami harapkan bisa berdampak langsung pada upaya dan cita-cita bersama untuk memajukan sepak bola Bontang lewat rangkaian acara di Football Day ini," imbuhnya.
Gelaran Pupuk Kaltim Football Day dilakukan di Stadion Mulawarman yang berada di komplek Pupuk Kaltim. Dimulai dengan aktivitas Coaching Clinic yang mengumpulkan 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang dengan total peserta mencapai 100 anak.
Perwakilan dari SSB ini mendapatkan pengalaman berharga lewat suntikan ilmu baik teori maupun praktik dari tim pelatih Borneo FC secara langsung. Selain itu, Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan perangkat olahraga dan dana pembinaan untuk masing-masing SSB senilai Rp 5 juta.
Agenda selanjutnya di Pupuk Kaltim Football Day, laga big match pun digelar dengan mempertemukan para legenda PKT Bontang melawan Borneo FC. Di masa kejayaannya di era 80-an, PKT Bontang pernah bersinar di kancah sepak bola nasional.
Pertama kali berlaga di Galatama, kiprah PKT Bontang tak sembarangan karena pernah juga beberapa kali berlaga di Piala Winners Asia. Di Liga Bank Mandiri musim 1999/2000, PKT Bontang jadi runner-up kompetisi.
Sejumlah pemain di masanya pun sempat singgah di klub ini. Para pemain legenda inilah yang juga turut serta di gelaran laga 'Perang Bintang' Legenda PKT Bontang versus Borneo FC, salah satunya Johny Rining.
Sementara dari tim Borneo FC diisi oleh pemain terbaik mereka saat ini seperti Diego Michiels, Stefano Lilipaly, Agung Prasetyo, Komang Teguh dan Taufany Muslihuddin serta Ponaryo Astaman, Direktur Utama Borneo FC. Laga yang berlangsung sengit dan atraktif ini pun berakhir dengan skor 5-1 dengan kemenangan tim Borneo FC.
Sebagai puncak acara Pupuk Kaltim Football Day, final turnamen Piala Direksi Pupuk Kaltim digelar dengan mempertemukan dua tim, Kelurahan Bontang Kuala versus Kelurahan Gunung Elai. Turnamen yang bergulir sejak 30 November ini diikuti oleh tim sepak bola amatir dari 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang, ditambah satu tim PKT FC yang merupakan gabungan dari karyawan Pupuk Kaltim.
Meski diguyur hujan, pertandingan final berlangsung seru dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan tim Bontang Kuala. Selain itu apresiasi juga diberikan bagi Suporter Terbaik, Coach Terbaik, Top Scorer, Best Player dan Best Goalkeeper.
"Kedepannya, Pupuk Kaltim akan selalu berusaha membawa keberkahan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, salah satunya sepak bola. Semoga dengan kegiatan ini, mimpi Pupuk Kaltim untuk melahirkan talenta sepak bola baru dari Bontang dan Kalimantan Timur bisa terwujud. Seperti halnya cita-cita Pupuk Kaltim untuk bisa mendunia lewat pupuk dan petrokimia, semoga prestasi sepak bola Bontang, Kalimantan Timur dan Indonesia pun bisa turut dikenal dunia," kata Soesilo.
Sementara itu, perwakilan pemain Tim Legenda PKT Bontang, Johny Rining mengatakan dirinya sangat senang bisa kembali ke lapangan hijau untuk bermain bola. Karena itu, ia berterima kasih pada Pupuk Kaltim.
"Kami sangat senang dan juga bersyukur bisa kembali disatukan di lapangan hijau bersama teman-teman sesama pemain PKT Bontang. Hasil akhir bukan yang utama, tapi kerja sama tim dan kecintaan terhadapan Pupuk Kaltim dan sepak bola yang membuat kami juga semangat bermain di lapangan. Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang sudah menginisiasi acara ini. Semoga jadi bekal yang baik untuk pertumbuhan sepak bola lokal di Bontang," ujar Johny Rining.
Sementara itu, Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein Said Amin, Presiden Klub Borneo FC juga menyambut baik gelaran Pupuk Kaltim Football Day. Ia berharap kolaborasi ini bisa menghadirkan bakat-bakat baru di sepak bola Bontang.
"Borneo FC dan Pupuk Kaltim sudah menjalin kerja sama yang baik sejak 2022. Kami ingin kerja sama ini juga bisa berdampak langsung pada perkembangan sepak bola di Bontang khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya, dan acara ini adalah langkah awal yang sangat baik. Semoga kolaborasi kami bisa melahirkan bakat-bakat lokal baru dari Bontang untuk bisa berkiprah di level nasional bahkan dunia nantinya," kata Nabil.
Sebagai informasi, selain menggelar laga yang menghadirkan legenda PKT Bontang, Pupuk Kaltim juga menyampaikan dana tali kasih bagi tokoh sepak bola Bontang yang pernah memperkuat kesebelasan PKT Bontang, yakni Yudi Kuncahyo dan Matuliang.
(akd/ega)