.webp)
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan peran penting lulusan Akademi Metrologi dan Instrumentasi yang keilmuannya sangat dibutuhkan masyarakat luas. Dengan demikian, SDM di bidang metrologi ini dapat mudah diserap di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta.
"Ini akan ada terus, selama masih ada kehidupan masih ada ukuran-ukuran (metrologi) tersebut dan langsung bisa kerja," kata Zulhas dalam keterangannya di Akademi Metrologi, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/12/2023).
"Jadi ini menyangkut kebutuhan sehari-hari yang penting sekali, makanya Kemendag mengadakan sekolah Akademi Metrologi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, metrologi merupakan ilmu pengetahuan tentang pengukuran untuk memastikan pengukuran dilakukan dengan benar dan hasilnya dapat dipercayai. Ketua Umum PAN ini menilai ilmu metrologi dan instrumentasi yang dipelajari di Akademi Metrologi Kemendag sangat penting, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak.
Ia menjelaskan penyelenggaraan Metrologi Legal sesungguhnya diatur dalam UU No 2 Tahun 1981. Namun setelah lahirnya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur desentralisasi, kewenangan soal metrologi berada di pemerintah daerah tepatnya di pemerintah kota/kabupaten.
"Saya berterima kasih kalau pemerintah daerah mau ikut terlibat karena anak-anak kita akan bertugas di kabupaten/kota," tuturnya.
Zulhas mengungkapkan pihaknya menargetkan pada 2024 seluruh kabupaten/kota sudah mempergunakan pengukuran sesuai bidang metrologi ini.
"Jadi tidak ada lagi pasar/pom bensin/meteran listrik/lainnya yang tidak sesuai ukuran, yang merugikan masyarakat. Tentu anak-anak ini akan berperan. Mudah-mudahan 2024 bisa terlaksana dengan baik, secara nasional juga diharapkan bisa meningkat," kata Zulhas.
Adapun salah satu kerja sama Pengembangan SDM Metrologi dilakukan oleh Kemendag dengan Pemerintah Kota Cilegon yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MOU) hari ini. Melalui kerja sama ini, kedua pihak bersinergi dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDM Kemetrologian dengan memberikan beasiswa kuliah di Akademi Metrologi dan Instrumentasi.
MOU ini ditandatangani oleh Plt Sekjen Kemendag Suhanto bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang disaksikan langsung oleh Mendag Zulkifli Hasan.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku pihaknya berterima kasih dapat terlibat dalam pengembangan SDM Kemetrologian ini bersama Kemendag.
"Kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Perdagangan sehubungan telah ditandatangani MOU yang disaksikan langsung. Harapan kami peluang bagi lulusan setingkat SMA, SMK, dan Aliyah di Kota Cilegon sekarang punya peluang untuk masuk ke Akademi Metrologi dan Instrumentasi," ujar Helldy kepada detikcom.
Ia menyebut Cilegon sebagai Kota Industri sangat membutuhkan lulusan dari bidang metrologi. Baik untuk memenuhi kebutuhan di lingkup Pemerintah Kota Cilegon maupun industri, terlebih lulusan di bidang ini masih sangat sedikit.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini Zulhas tak hanya menyaksikan penandatanganan MOU dan wisuda, namun turut menandatangani peresmian Gedung Akademi Metrologi seluas 6,7 hektare yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Simak juga Video 'Resmikan Gedung Baru Sekolah di Depok, Zulhas Dukung Pendidikan Demi SDM Unggul':
