Jokowi: Data Survei Itu Data Umum Lapangan, Kita Pakai untuk Evaluasi

Jokowi: Data Survei Itu Data Umum Lapangan, Kita Pakai untuk Evaluasi

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 14:34 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pihaknya selalu memakai data survei untuk menjadi bahan evaluasi. Hal itu sekaligus menanggapi turunnya survei kepuasan terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf yang dirilis Litbang Kompas hari ini.

Bagi Jokowi, data survei itu merupakan data umum dari lapangan. Dia pun meyakini masih banyak yang perlu diperbaiki oleh pemerintahannya.

"Data survei itu data lapangan secara umum sehingga kita pakai angka itu sebagai bahan evaluasi, sebagai bahan koreksi, sebagai bahan untuk perbaikan-perbaikan, untuk memperbaiki yang kurang-kurang karena masih banyak yang masih perlu diperbaiki," kata Jokowi kepada wartawan seusai penanaman padi di Pekalongan, seperti dilihat di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menekankan akan terus melakukan evaluasi. Apa yang dihasilkan survei akan dijadikan bahan koreksi.

"Ya itu semua untuk evaluasi pemerintah, untuk koreksi kalau ada hal yang kurang atau ada hal-hal perlu diperbaiki," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, sebanyak 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi.

Survei tersebut digelar dengan metode tatap muka yang dilaksanakan pada periode 29 November hingga 4 Desember 2023. Sebanyak 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Metode penelitian pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Desember 2023, sebanyak 73,5 persen responden mengaku puas atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan 26,5 persen responden mengaku tidak puas.

"73,5% responden menyatakan puas dan 26,5% responden menyatakan tidak puas," demikian dikutip dari survei Litbang Kompas, Rabu (13/12/2023).

Adapun jika dibandingkan dengan survei pada Agustus 2023, survei tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sedikit menurun. Sebelumnya, pada Agustus 2023, survei Litbang Kompas terhadap tingkat kepuasan Jokowi-Ma'ruf sebesar 74,3 persen dan yang menyatakan tidak puas sebanyak 24,7 persen.

Simak juga Video 'Jokowi Bahas Keluhan Pupuk saat Kunker di Jateng, Janji Tambah Subsidi':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads