.webp)
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN) turut memberikan kontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Adapun realisasinya melalui kegiatan 'Bakti Srikandi TASPEN Selamatkan Bumi'.
"Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Environmental Social Governance (ESG) TASPEN untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik serta sebagai langkah merespons isu pemanasan global dan perubahan iklim yang mengakibatkan kemarau panjang di Indonesia," kata Direktur Keuangan TASPEN Rena Latsmi Puri dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).
Kegiatan ini digelar di Civic Center, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (12/12/2023). Rena mengatakan kegiatan tersebut sesuai dengan arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong agar perusahaan menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN. Adapun '
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan turut dihadiri oleh Bupati Kupang Korinus Masneno, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko TASPEN sekaligus Pembina Srikandi TASPEN Diyantini Soesilowati, serta Direktur SDM & TI TASPEN Ovita Susiana Rosya.
Dia mengatakan kegiatan tersebut juga bagian dari kolaborasi aktif bersama Srikandi TASPEN dan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi masyarakat. Hal itu dilakukan karena pihaknya memahami pentingnya lingkungan sehat untuk menciptakan kesejahteraan utuh.
"Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan hidup dengan kualitas udara yang lebih sehat, sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat. TASPEN, melalui Srikandi TASPEN berupaya aktif untuk mengajak pemerintah dan masyarakat Kupang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan saling bekerja sama membentuk masa depan yang lebih baik, untuk diri kita dan generasi yang akan datang," jelasnya.
Dia mengatakan seluruh jenis pohon yang ditanam telah melalui proses penyesuaian dengan lokasi dan kondisi tanah. Langkah itu dilakukan agar tanaman yang ditanam bisa terus tumbuh dan menghadirkan manfaat bagi Masyarakat.
"Diharapkan penanaman 1.000 pohon ini dapat berkontribusi positif terhadap kondisi alam Kupang dan sekitarnya yang saat ini mengalami kekeringan karena rendahnya curah hujan, sehingga membuat petani kesulitan menanam," ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon kali ini merupakan penutup kegiatan serupa yang telah dilaksanakan oleh TASPEN sepanjang tahun 2023. Secara total, TASPEN telah melakukan penanaman lebih dari 3.000 bibit pohon mangrove, trembesi, dan cemara di 6 (enam) wilayah Kantor Cabang TASPEN, antara lain wilayah Cirebon, Bekasi, Denpasar, Pangkal Pinang, Aceh dan Kupang.
Lewat kolaborasi lintas sektor, TASPEN terus berupaya agar bisa berkontribusi untuk melestarikan lingkungan hidup ke lebih banyak wilayah di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Korinus Masneno turut memberikan apresiasi kepada TASPEN dan Srikandi TASPEN karena telah melakukan kegiatan tersebut.
"Apresiasi kami berikan kepada TASPEN dan Srikandi TASPEN atas kegiatan penanaman pohon di Kupang, NTT. Kegiatan penanaman ini merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat menjadi langkah kita bersama menjaga kelestarian di Kabupaten Kupang," kata Masneno.
Menurutnya, kegiatan tersebut mampu mendorong pelestarian lingkungan, khususnya di Kupang.
"Kegiatan dari TASPEN ini juga menjadi motivasi bagi kami dan masyarakat Kabupaten Kupang untuk menjaga kelestarian, kesuburan tanah, dan menjaga curah hujan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kupang," tutupnya.
(ega/ega)
