Tak Cuma Keamanan, TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan

Tapal Batas Bakti Kominfo

Tak Cuma Keamanan, TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 17:20 WIB
TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan.
Foto: dok. Rafida Fauzia/detikcom
Halmahera Utara - Kehadiran TNI AD di Tobelo, Halmahera Utara bak membawa angin segar bagi masyarakat di sekitar Danau Galela. Pasalnya bukan hanya memastikan keamanan dan kedaulatan wilayah, TNI AD Kodim 1508 juga berupaya menggeliatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Dandim 1508 Tobelo, Letkol Infantri Davit Sirait mengatakan selain bertugas untuk menjalankan tugas pokok TNI, pihaknya memang berusaha untuk mengatasi kesulitan masyarakat dengan membantu dan mencari solusinya. Salah satunya adalah dengan membantu mengembangkan keramba ikan tawar dengan jenis ikan nila di Danau Galela.

Davit bercerita sebagian masyarakat di desa ini memang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan yang mencari ikan di laut. Namun, menurutnya masyarakat tidak bisa selalu bergantung pada kebutuhan ikan laut karena sering terkendala dengan musim angin atau cuaca buruk yang menghalangi mencari ikan.

"Makanya di sini kebetulan di Halmahera Utara ini memiliki danau air tawar yang cukup luas, kami kembangkan untuk bisa memiliki nilai ekonomis dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar," cerita Davit pada detikcom.

Davit mengatakan dengan mengembangkan tambak ikan di danau, maka bisa menciptakan sumber pangan alternatif, selain ikan laut. Hal tersebut sejalan dengan dukungan TNI dalam mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Sehingga kegiatan ini bukan hanya mengembangkan potensi ekonomi dan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan untuk masyarakat, tetapi masyarakat juga punya alternatif pangan lain.

Keramba ikan di Danau Galela sebelumnya sudah lama dikembangkan oleh masyarakat. Hanya saja pengelolaan dan pengembangannya masih kurang baik, sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah atau pihak instansi terkait. Karena itu lah TNI hadir untuk mencoba membenahinya.

TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan.TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan. Foto: dok. Rafida Fauzia/detikcom

"Ini keramba sudah ada dan mulai dikembangkan sekitar tahun 2003 oleh masyarakat. Makannya kami di sini melihat potensi nya cukup bagus untuk dikembangkan sehingga bernilai ekonomis," ucap Davit.

Ia menuturkan awalnya keramba di danau ini hanya ada beberapa petak kecil. Namun saat ini sudah berkembang menjadi lebih banyak dan lebih besar.

"Ada beberapa petak keramba yang tadinya hanya beberapa keramba saja. Nah, itu perlu memotivasi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah danau, yang mata pencahariannya bukan nelayan di laut," tuturnya.

Karena sudah berkembang dengan baik, untuk sumber penghasilan dari keramba ikan nila, kini sebagian sudah dikelola oleh masyarakat sendiri dan sebagian dimanfaatkan oleh anggota TNI yang juga ikut menambak ikan di Danau Galela.

"Sementara untuk penjualan hasil dari keramba ini, kami menjualnya ke wilayah Halmahera Utara, di sini ke pasar, termasuk ke restoran di sini," jelas Davit.

Ia melanjutkan agar pengelolaan tambak terkoordinasi dengan baik, pihaknya juga membiarkan masyarakat di sekitar Danau Galela untuk kerap berdiskusi dan berkumpul di bawah naungan kelompok petani budidaya ikan tawar. Di mana kelompok tersebut memiliki pertemuan untuk membahas inovasi yang ingin dikembangkan, permasalahan yang dihadapi, kolaborasi dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk membahas kelanjutan dukungan dari pemerintah.

Sedangkan TNI di sini juga terus berupaya mensosialisasikan agar bisa membuka wawasan masyarakat dalam memanfaatkan danau. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan menghadirkan anak-anak sekolah, mengundang media, atau juga belajar bersama bagaimana cara menambak dari media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Babinsa Kodim 08 Tobelo, Sersan Mayor Ardi Wijaya. Terlibat langsung dalam pengembangan tambak ikan nila, ia mengaku akan terus mengajak masyarakat untuk mengembangkan potensi di Danau Galela.

TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan.TNI di Tobelo Bantu Genjot Ekonomi-Ketahanan Pangan. Foto: dok. Rafida Fauzia/detikcom

"Untuk pengembangan, kami ada juga cara di sini kami buka online atau media di YouTube. Kami ada cara yang pernah kami lihat mungkin (contoh) ikan mujair ini sistem gunting ekor dengan maksud tujuan perkembangan tidak memanjang tapi melebar, atau penggemukan," kata Ardi.

Cara itupun coba diterapkan di tambak ikan nila di Danau Galela. Hasilnya pun menjadi lebih optimal sehingga ikan nila di Danau Galela memiliki kualitas nilai jual yang lebih baik.

"Hasilnya lebih maksimal. Kondisi fisik dan badannya lebih berbeda daripada yang tidak. Memang sih terkadang kita juga fokus pada pemberian makan," tuturnya.

Ia mengaku karena hal itu, dirinya bersama masyarakat juga kerap mencari ilmu menambak melalui media sosial.

Kemudahan petani tambak mengakses media sosial dan YouTube tentunya juga tidak terlepas dari lancarnya jaringan dan internet yang ada. Hal itu karena wilayah Halmahera Utara, khususnya Tobelo sudah menjadi kota interkoneksi Palapa Ring yang dibangun pemerintah lewat Bakti Kominfo.

Kehadiran Palapa Ring sendiri memang bertujuan mendorong operator telekomunikasi untuk mengembangkan jaringan pita lebar di wilayah 3T di Indonesia. Dengan adanya Palapa Ring diharapkan bisa membangkitkan potensi wisata, ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat kemudahan dari internet.

Diketahui, bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com! (prf/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads