Aplikasi JAKI Diretas, Diskominfotik Pastikan Keamanan Privasi Jadi Prioritas

Aplikasi JAKI Diretas, Diskominfotik Pastikan Keamanan Privasi Jadi Prioritas

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 13:44 WIB
Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Jakarta -

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola (UP) Jakarta Smart City merespons dugaan peretasan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), yang diretas setelah disinggung dalam debat capres. UP Smart City memastikan keamanan privasi data pengguna menjadi prioritas.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis di salah satu fitur aplikasi JAKI, yaitu fitur JakWarta, yang menampilkan informasi berita-berita di DKI Jakarta. Keamanan dan privasi data pengguna menjadi prioritas kami," kata Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Sigit juga memastikan saat ini aplikasi JAKI telah berjalan normal dan aman. Sebagai langkah mitigasi, UP Jakarta Smart City bakal rutin memonitor ancaman dan kerentanan keamanan, serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan dengan menerapkan sistem manajemen keamanan informasi sesuai dengan standar ISO/SNI 27001.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelenggaraan aplikasi JAKI tetap berjalan normal serta tidak menimbulkan gangguan, kegagalan, dan kerugian yang berdampak kepada pengguna aplikasi JAKI," jelasnya.

"Kami berupaya melakukan deteksi dan respons cepat untuk memitigasi segala gangguan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dan privasi data pengguna," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adapun aplikasi JAKI dilengkapi berbagai fitur layanan untuk memudahkan aktivitas warga Jakarta. Mulai dari Laporan Warga, Ambulans, Transportasi Publik, Pajak, Harga Pangan, Peta, Kualitas Udara, hingga Pantau Banjir, tersedia di aplikasi JAKI.

Ada pula pengkategorian fitur layanan yang terbagi atas Pelajar/Mahasiswa, Pekerja Kantoran, Pencari Kerja, Wirausaha, dan Pengelola Rumah Tangga, sehingga pencarian layanan bisa disesuaikan dengan kebutuhan warga.

Sebelumnya, heboh aplikasi JAKI milik Pemprov DKI diretas setelah dibanggakan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di panggung debat Pilpres 2024. Aplikasi JAKI diduga diretas setelah Anies membanggakan aplikasi tersebut. Anies mencontohkan, bila ada laporan pohon tumbang, pelapor bisa mengetahui berapa lama laporannya akan dituntaskan petugas.

"Dulu di Jakarta kami buat namanya JAKI. JAKI adalah sebuah super apps yang membuat setiap pelayanannya ada ukurannya," ujar Anies di panggung debat, kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.

"Lalu publik yang melapor tahu persis. 'Saya lapor kapan harus selesai? Dengan begitu, standardisasi akan bisa terjadi," lanjutnya.

Tak lama setelah pernyataan Anies di panggung debat, muncul kehebohan bahwa aplikasi diduga diretas. Peretasan itu juga muncul dinotifikasi.

"HALO WARGA JAKARTA SELAMAT MALAM!!! ..BARUSAN JAKI DI MENTION DI DEBAT PILPRES NIH, WAH SORRY TO SAY, BUT APLIKASI INI TAMPAKNYA TIDAK TERLALU DIURUS KENYATAANNYA. DARI SEGI TEKNOLOGI, KEAMANAN IT-NYA YANG ASAL-ASALAN DIURUS, DAN SUB-SUB FUNGSI APLIKASI YANG SEPERTI DIBUAT KURANG MAKSIMAL DAN TERLIHAT HANYA SEPERTI TEMPLATE AGAR TERLIHAT MENDONGKRAK KREDIBILITAS DI SEKTOR INFRASTRUKTUR IT DAN DIGITALISASI MERATA DI JAKARTA, MUNGKIN BANYAK PIHAK YANG AKAN TIDAK SUKA DENGAN AKSI SAYA SAAT INI, BUT TO BE HONEST, HAMPIR SELURUH JAKARTA MENGGUNAKAN APLIKASI INI DENGAN SEMUA IZIN YANG DI ALLOW DI PERANGKATNYA DAN I ADMIT IT," demikian bunyi kalimat saat aplikasi JAKI diduga diretas.

"APLIKASI INI KEREN. TAPI BELUM CUKUP LAYAK UNTUK DISEBUT TEROBOSAN TEKNOLOGI JIKA ADA CACAT DI SISI KEAMANAN DATANYA YANG MENGANCAM PRIVASI SELURUH PENGGUNANYA. BAYANGKAN ADA BERAPA DATA YANG BERLALU LALANG SETIAP HARINYA DAN APABILA SELURUH DATA PERSONAL WARGA JAKARTA INI TERANCAM OLEH ULAH ORANG YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, DISINI SAYA HANYA MENGINGATKAN DAN MENCOBA MEMBERI AWARENESS LEBIH JAUH TENTANG BAGAIMANA SEHARUSNYA 'ANDA/," sambung kalimat itu.

(taa/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads