Apa itu JAKI yang Dibahas di Debat Capres? Ini Pengertian hingga Fiturnya

Jakarta -

Dalam acara debat perdana Pilpres 2024 yang digelar 12 Desember 2022, capres nomor urut 1 Anies Baswedan membanggakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Hal ini disampaikan Anies saat menjawab pertanyaan panelis mengenai cara meningkatkan pelayanan publik.

"Dulu di Jakarta kami buat namanya JAKI. JAKI adalah sebuah super apps yang membuat setiap pelayanannya ada ukurannya," kata Anies di panggung debat, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Anies mencontohkan bila ada laporan pohon tumbang, maka pelapor bisa mengetahui berapa lama laporannya akan dituntaskan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika dikatakan ada laporan tentang peristiwa X, maka ada berapa waktu harus beres? semua ukuran pelayanan dibuat transparan," jelasnya.

"Lalu publik yang melapor tahu persis. 'Saya lapor kapan harus selesai? Dengan begitu standarisasi akan bisa terjadi," lanjutnya.

Lantas, apa itu JAKI? Layanan apa saja yang tersedia di aplikasi JAKI? Yuk, simak penjelasan lebih lengkap tentang JAKI berikut ini.

Apa itu JAKI?

Dilansir situs resmi Provinsi DKI Jakarta, JAKI atau Jakarta Kini adalah aplikasi atau platform super-app Jakarta untuk membantu warga Jakarta menemukan kebutuhan sehari-hari dalam satu aplikasi. JAKI dikembangkan oleh Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City yang berada di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Logo JAKI (Foto: Situs JAKI)

Filosofi Logo JAKI

JAKI dibuat untuk membantu melayani masyarakat lewat aplikasi. Berikut adalah filosofi logo dari JAKI.

1. Biru

Melambangkan arti profesionalisme dan integritas yang tinggi. JAKI bukan sekedar super-app, tetapi juga memiliki harapan tinggi untuk menjadi aplikasi resmi Pemprov DKI Jakarta yang bisa dipercaya oleh seluruh warga Jakarta serta melayani setiap aduan masyarakat secara profesional.

2. Putih

Merupakan warna netral yang memiliki makna keseimbangan dalam ekosistem Jakarta, di mana JAKI ingin hadir sebagai penyambung utama antara kebutuhan masyarakat dengan pelayanan Pemprov DKI Jakarta.

3. Teal

Warna ini dipilih karena lebih vibrant sebagai pelengkap logo, sehingga membuatnya semakin menarik dan segar untuk dilihat. Selain itu, warna ini juga bermakna fresh-minded, modern, dinamis, serta kekinian, karena aplikasi JAKI semakin lengkap dengan penambahan fitur-fitur terbarunya.

Fitur-fitur di Aplikasi JAKI

JAKI memiliki ragam fitur utama dan fitur terintegrasi dengan layanan digital lain yang dikembangkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Apa saja fitur-fitur yang ada di aplikasi JAKI?

- Fitur Unggulan JAKI

JakLapor: Kanal pengaduan warga untuk Pemprov DKI Jakarta. Laporan Anda akan diterima dan ditindaklanjuti oleh Organiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
JakWarta: Layanan informasi terkini seputar Pemprov DKI Jakarta yang bersumber dari berbagai kanal. Mulai dari media massa hingga media sosial.
JakRespons: Pantau tindak lanjut seluruh laporan warga seputar fasilitas umum dan pelayanan publik.
JakPangan: Ketahui informasi harga dan ketersediaan pangan terkini di seluruh Pasar Jaya di Jakarta.
JakSurvei: Sampaikan masukan Anda untuk kinerja dan layananan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
JakPenda: Fitur untuk memeriksa informasi dan pembayaran seputar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Daerah, dan E-Retribusi Anda.
JakWiFi: Temukan titik akses WiFi gratis dari Pemprov DKI Jakarta di sekitar Anda.
Pantau Banjir: Ketahui lokasi titik banjir dan tinggi muka air di berbagai aliran sungai di Jakarta.
Akun Digital Warga: Verifikasi NIK Anda untuk mengakses informasi bantuan sosial terpersonalisasi, seperti KJP dan KJMU serta bantuan lainnya.

- Fitur Terintegrasi JAKI

JakLingko: Dengan JakLingko, Anda bisa langsung mengetahui rute berbagai moda transportasi publik yang tersedia di Jakarta. Periksa jadwal keberangkatan dan rencanakan perjalanan Anda.
JakISPU: Fitur yang menyajikan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dan terintegrasi dengan sensor udara milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta secara real-time.
JakSehat: Melalui fitur ini, Anda bisa mengambil antrean fasilitas kesehatan daring, memanggil ambulans, menemukan lokasi PMI untuk mendonor darah, konsultasi kesehatan mental, skrining risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), hingga mengakses layanan terpadu HIV/AIDS di Jakarta.