Bupati Bogor Minta Warga Tak Batasi Perayaan Natal di Perumahan

Bupati Bogor Minta Warga Tak Batasi Perayaan Natal di Perumahan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 12:19 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan
Bupati Bogor Iwan Setiawan (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta warganya tidak membatasi perayaan misa Natal di perumahan. Menurut dia, hal itu menjadi ujian toleransi di wilayahnya.

"Saya secara pribadi meminta masyarakat yang tidak merayakan atau di luar agama Kristen, toleransi saat ini kita uji. Biarkanlah mau kegiatan Misa atau keagamaan di perumahan, ya saya minta dilonggarkan lah, jangan dibatasi," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, kegiatan misa Natal tidak merugikan siapa pun. Iwan juga meminta para camat berkomunikasi dengan baik apabila ingin menggunakan tempat untuk menggelar ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini setahun sekali, toh tidak merugikan, dan tidak juga teman-teman kita itu untuk menjadi misionaris di sini mengajak warga sekitar. Beliau hanya perlu tempat yang agak besar mungkin, atau mencari jemaat undangan yang lain supaya ngumpul. Kami meminta nanti Pak Camat tolong komunikasi yang baik, kalau memang mau pakai tempat, pakai aja lah gitu," jelasnya.

Iwan memberikan contoh saat viral dinarasikan pelarangan Natal di rumah sendiri yang terjadi di Cilebut, Kecamatan Sukaraja, tahun lalu. Dia meminta warga saling berkomunikasi agar kejadian serupa tak terulang.

ADVERTISEMENT

"Jangan kayak kemarin di Sukaraja kan kita capek juga. Jadi masyarakat diuji tingkat toleransi hari ini, tolong jangan juga kaku menolak," ungkapnya.

"Yang penting dari teman-teman Kristen juga komunikasi dengan warga setempat, dengan RT, RW, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi tahun kemarin," lanjut Iwan.

Simak Video 'Menko PMK Jelaskan Kesiapan Pemerintah Hadapi Libur Nataru':

[Gambas:Video 20detik]

(rdh/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads