Pemprov DKI Jakarta melaporkan kenaikan kasus COVID-19 selama sepekan terakhir. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat melakukan pemeriksaan antigen mandiri untuk deteksi dini.
"Masyarakat dapat melakukan pemeriksaan antigen sendiri di rumah tanpa bantuan nakes," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).
Ngabila menyampaikan ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pedoman Penanggulangan COVID-19 bagian Bab III Kegiatan Penanggulangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka deteksi dini COVID-19, masyarakat dapat melakukan tes antigen mandiri tanpa bantuan tenaga kesehatan baik saat pengambilan spesimen hingga pembacaan hasil tes," jelasnya.
Ngabila menuturkan, saat ini sejumlah rapid test antigen telah mendaftarkan pengetesan mandiri (self testing) menggunakan QR code. Rapid test antigen pun beraneka ragam, mulai produk luar negeri maupun produk dalam negeri.
Seperti diketahui, dalam sepekan ini ada 271 kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak dua kematian akibat COVID-19 pada Desember 2023 setelah nihil kasus fatal selama dua bulan berturut-turut.
Berdasarkan data yang diterima, Pemprov DKI memasang target 8.395.427 untuk vaksinasi COVID-19 di setiap dosis. Namun, capaian dosis keempat baru 723.920 atau 9,8 persen dari target semestinya.
Ngabila mengimbau supaya masyarakat segera melengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis keempat. Pasalnya, vaksinasi terbukti efektif mencegah keparahan maupun kematian akibat COVID-19, khususnya terhadap kelompok rentan.
Simak Video 'Antisipasi Jelang Nataru, Warga Diimbau Lengkapi Vaksinasi COVID-19':