Jakarta - Kata Palembang yang selama ini dipercaya masyarakat berasal dari bahasa Sansekerta mungkin perlu diperdebatkan lagi. Ada yang mengatakan kata ini berasal dari bahasa Arab yang berarti penduduk tetap yang hidup cerah. Sebelumnya Palembang dikenal berasal dari kata Pa dan Lembang yang berarti daerah dataran rendah atau rawa-rawa atau tempat mengayak dalam bahasa Sansekerta."Di zaman Sriwijaya, Palembang kan disebut Fho shih yang berasal dari bahasaTiongkok. Saat itu Palembang dikuasai kekuatan agama Budha yang dibawa paraperantau dari Tiongkok," kata dosen Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah Palembang Abdul Azim Amin saat ditemui
detikcom di kampusnya Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Rabu (15/11/2006). Ketika agama Islam dibawa oleh orang-orang dari Tiongkok pada abad ke 13, nama Palembang muncul. Jadi saat itu pengaruh agama Budha mulai memudar, sehingga orang lebih berpegang pada ajaran Islam.Menurut bahasa Arab nama Palembang itu diambil dari ban yang berarti kecerahan hidup. Kata ini berasal dari akar kata bay ya na. Kemudian kata fa lin yang berarti penduduk tetap yang berasal dari akar kata fa lin yuni."Apalagi kata Palembang itu berdasarkan catatan penjelajah dari Tiongkok yang bernama Chau Ji Kau yang menulisnya pada tahun 1225 masehi," tambahnya.Keyakinan Azim yang merupakan keturunan ke 10 dari Baba Kocin, salah tokoh muslim di Palembang asal Tiongkok, sebelum berdirinya Kesultanan Palembang Darussalam, penelusuran nama itu dilakukannya dengan melakukan sebuah studi teksselama 10 tahun."Saat itu kaum muslim telah menguasai Palembang dan mereka hidup dalam ketenangan dan kemakmuran. Apalagi melemahnya Sriwijaya diperkirakan lantaran sebagian masyarakat Palembang sudah pindah kepercayaan dari Budha menjadi Islam," imbuhnya.
(tw/wiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini