Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan tersangka Devid Ai Lesmana alias Devid (19) membunuh mantan pacarnya, Nindi Putri Marifa atau Nindi (19), dengan cara ditusuk berkali-kali. Bismo menyebut ada tujuh luka tusukan di punggung, dada, hingga leher korban.
"Pelaku melakukan pembunuhan tersebut (dengan cara) ditusukkan pisau, sehingga korban meninggal dunia," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam jumpa pers, Rabu (12/12/2024).
Korban mengalami sejumlah luka tusuk di perut, dada, leher dan punggung. "Pelaku melakukan penusukan berulang kali, tusukannya tujuh kali di empat titik tadi," imbuh Bismo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bismo menyebut Devid melakukan pembunuhan pada Jumat (8/12) pagi di dalam kamar apartemen ketika mantan pacarnya selesai mandi. Setelah dibunuh, korban disembunyikan di bawah dipan atau tempat tidur.
"Korban bersama tersangka menginap di situ (apartemen) dan istirahat. Bangun jam 4 subuh. Pelaku bangun terlebih dahulu dan mandi. Kemudian korban melaksanakan mandi pagi. Baru setelah (korban) selesai mandi, si pelaku langsung melakukan pembunuhan terhadap korban dengan pisau yang sudah disiapkan oleh si tersangka sebelum bertemu dengan korban," kata Bismo.
"Tersangka berusaha menutupi keberadaan korban, mengelap darahnya, menyembunyikan jenazahnya di bawah dipan, menutup korban dengan dipan yang ada di ruangan tersebut," sambungnya.
Pria yang sehari-hari bekerja di pemotongan kayu di Leuwiliang, Bogor, itu tak berbicara sedikit pun. Tidak ada pertanyaan wartawan yang dijawab oleh Devid.
Devid ditangkap di rumahnya di leuwisadeng, Kabupaten Bogor, tak lama setelah jasad NP ditemukan di apartemen Jl Sholeh Iskandar.
(sol/jbr)