Lima unit pesawat NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) diserahkan kepada TNI Angkatan Udara (AU). Penyerahan sejumlah unit pesawat yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ini untuk mendukung operasional TNI AU.
Penyerahan lima unit pesawat NC212i tersebut dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023). Pesawat-pesawat tersebut pun telah diterima oleh Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman.
Prabowo mengatakan pesawat NC212i merupakan buatan industri dalam negeri. Dia mengatakan ada sembilan pesawat yang sudah dipesan dan empat lagi akan menyusul. Prabowo menyebutkan pesawat tersebut adalah pesawat yang tangguh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas seperti apa spesifikasi dari pesawat NC212i produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang disebut pesawat buatan industri dalam negeri yang termasuk pesawat tangguh itu? Simak informasi selengkapnya tentang pesawat NC212i berikut ini:
Spesifikasi Pesawat NC212i PT DI
Dikutip dari situs resmi PT Dirgantara Indonesia (Persero), pesawat NC212i adalah versi yang dikembangkan dari seri C212-400. Pesawat ini menawarkan performa tinggi dengan berbagai macam konfigurasi yang telah terbukti tangguh digunakan dalam berbagai jenis lingkungan dan misi yang berbeda.
Pesawat NC212i memiliki desain yang simple untuk proses perawatan, menjadikan pesawat ini efisien dalam biaya operasional maupun perawatan yang menjadikannya pesawat terbaik di segmen pesawat ringan. Berikut informasi fitur, konfigurasi, hingga kinerja yang dimiliki pesawat NC212i:
Fitur Pesawat NC212i:
- Sistem Avionik Generasi Baru yang akan meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengurangi beban kerja kru
- Muatan Terbesar di kelasnya: 3 ton
- Penampang Kabin Terbesar di kelasnya
- Volume Kabin Terbesar (22,0 m3)
- Kapasitas Kursi Terbesar (hingga 28 kursi)
- Dilengkapi dengan Ramp Door untuk memudahkan bongkar muat barang
- Mampu Lepas Landas dan Mendarat di landasan pacu yang tidak beraspal.
Konfigurasi Pesawat NC212i:
- Angkutan Pasukan/Pasukan Keamanan
- Pesawat Pengawas Maritim
- Transportasi Kargo/Logistik
- Evakuasi Medis
- VVIP/VIP
- Misi Khusus.
Kinerja Pesawat NC212i:
- Berat Lepas Landas Maksimum: 8.100 kg
- Berat Pendaratan Maksimum: 8.100 kg
- Muatan Maksimum: 3.000 kg (muatan maksimum akhir akan tergantung pada konfigurasi akhir yang dipilih)
- Kapasitas Bahan Bakar: 1.560 kg
- Maks. Kecepatan Jelajah (MTOW, ISA, 1.000 kaki): 195 kts
- Kecepatan Jelajah Jarak Jauh: 163 kts
- Jangkauan dengan maks. Muatan (3.000 kg): 207 NM
- Jangkauan dengan maks. Bahan Bakar yang Dapat Digunakan dengan muatan 2.060 kg: 806 NM
- Ketinggian Servis (Semua Mesin Beroperasi): 23.000 kaki
- Langit-langit Servis (Satu Mesin Dalam Operasi): 7.000 kaki
- Aliran Bahan Bakar Jarak Jauh: 647 lb/jam
- Jarak Lepas Landas (hingga 50 kaki) (MTOW, ISA, SL): 740 m
- Jarak Pendaratan (dari 50 kaki) (MLW, ISA, SL): 527 m.
Mesin Pesawat NC212i:
- Dua mesin Turboprop Honeywell TPE-331-12JR-701C dengan:
- 970 SHP Kontinu Maksimum
- 970 SHP Kontinu Maksimum. - Dua baling-baling tipe Dowty Rotol berbilah empat, baling-baling kecepatan konstan R334/4-82-F/13 dengan:
- 1.591 rpm
- Diameter > 2,75 m (110 inci).
Simak Video 'Prabowo Berikan 5 Pesawat Baru NC-212i ke TNI AU':