.webp)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bertemu dengan para tokoh ulama di Kota Medan, Sumatera Utara. Pertemuan ini untuk berdiskusi sekaligus menampung aspirasi dalam rangka mengembalikan kejayaan partai berlambang Kakbah tersebut.
Pada kegiatan yang berlangsung Minggu (11/12/2023), Mardiono menegaskan hingga kini PPP terus menyuarakan kebenaran untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara.
"PPP sejak berdiri tidak pernah bergeming dan terus menyuarakan kebenaran. Pak Ustaz, insyaallah suara kebenaran itu akan terus kita perjuangkan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang menjabat Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menegaskan PPP juga selalu berupaya untuk memperjuangkan biaya haji sebagai bentuk keberpihakan kepada umat muslim.
"Kalau melihat di media sosial, PPP selalu menjaga itu (dana haji). Kita tugaskan di Komisi delapan untuk membatasi menghalau itu sehingga masih berlaku subsidi silang terkait dana haji dan itu sudah terbukti," ungkapnya.
Kemudian, soal keberpihakan guru ngaji, Mardiono mengaku telah sejalan dengan visi misi program Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud Md.
"Perhatian kepada guru ngaji itu menjadi misi capres kita, bahkan dari dulu kita gelorakan dan suarakan termasuk memenangkan UU tentang Ponpes," jelasnya.
Terakhir, dia pun menegaskan akan terus memperjuangkan perlindungan bagi para ulama bersama dengan pasangan capres Ganjar-Mahfud Md.
"Saat ini masih kita perjuangkan. Insyaallah dengan Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjadi bagian pemimpin Bangsa ini, maka kita buktikan mereka hadir bersama ulama," tuturnya.
Sementara itu, salah satu tokoh ulama, Ustaz Syahrul Mukti Tanjung, meminta PPP terus menyuarakan kebenaran, di antaranya terkait biaya haji, keberpihakan terhadap guru ngaji, hingga perlindungan bagi para ulama.
"Pertama kami minta suarakan kebenaran untuk rakyat, salah satunya biaya haji yang mahal maka kami minta agar terus dikawal agar tidak tinggi. Kemudian, kiranya masyarakat dinomor satukan apalagi ulama," kata Ustaz Syahrul.
Selain berdiskusi dan mendengarkan aspirasi dari para tokoh ulama, pada kesempatan tersebut Mardiono juga berbincang dengan para kader dan ketua DPC di Sumatera Utara.
Simak juga 'Survei Poltracking Elektabilitas Parpol: PDIP Tertinggi':
(prf/ega)
