Peredaran Narkoba di Klub Malam di Bandung Ternyata Dikendalikan Karyawan!

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap peredaran narkotika jenis ekstasi di sebuah klub malam di Bandung, Jawa Barat. Peredaran narkotika di tempat hiburan malam itu diduga dikendalikan oleh karyawan klub malam.

Kasubdit I Narkotika Bareskrim Polri Kombes Jean Calvin Simanjuntak menuturkan pengungkapan ini merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di sebuah kafe di Bandung yang sebelumnya dirazia Bareskrim. Sudah ada 3 orang positif narkoba diamankan dalam razia tersebut.

Berdasarkan keterangan mereka, lanjut Calvin, ekstasi itu didapatkan dari Fox KTV Bandung.

Baca juga: Kena Razia Bareskrim, Tempat Karaoke Fox KTV di Bandung Disegel

"Faktanya ketiganya (orang yang diamankan sebelumnya) ini menyebutkan bahwa sumber barang diperoleh dari tempat ini, Fox, sehingga kami melakukan pendalaman," kata Calvin Senin (11/12/2023).

Dalam razia di Fox KTV tersebut, tim Bareskrim Polri menemukan 108 butir ekstasi. Selain itu, ada satu paket kecil sabu yang ditemukan.

"Untuk ekstasi itu ditemukan di empat ruangan room karaoke. Uniknya lagi dua butir ekstasi dan satu paket sabu itu ditemukan di meja resepsionis di tempat hiburan ini, ini sedang kita dalami," kata dia.

Baca juga: Kena Razia Bareskrim, Tempat Karaoke Fox KTV di Bandung Disegel

15 Pengunjung dan Karyawan Positif Narkoba

Sebanyak 15 orang yang terdiri atas pengunjung hingga karyawan dinyatakan positif narkoba. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan tes urine.

"Dari 15 yang positif dari narkotika ada setidaknya 9 orang yang juga kami amankan," ucap Calvin.

Dikendalikan Karyawan

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya, Calvin menduga peredaran narkotika di tempat hiburan itu dilakukan oleh karyawan tempat itu. Adapun caranya dengan berkeliling ke ruang-ruang yang tersedia.

"Kemudian, kita kembangkan dari pengendalinya yang juga merupakan karyawan di tempat ini. Kemudian, ada satu lagi karyawan tempat ini yang selalu keliling room-room untuk mengedarkan," ungkapnya.

"Dugaan juga pengakuan dari salah satu yang kita amankan ada peran setidaknya lima orang karyawan yang ikut mengedarkan di setiap room ini. Sangat unik sekali dan ini kegiatan sangat masif, peredaran narkotika di satu tempat hiburan yang gerakannya dikendalikan oleh karyawan," pungkasnya.

Sebagai informasi, razia itu dilakukan pada Minggu (10/12) dini hari.Kini, pada lokasi tempat hiburan malam itu telah disegel polisi.

Simak Video 'Polisi Temukan 108 Butir Ekstasi saat Merazia Fox Club Bandung':

[Gambas:Video 20detik] (ond/mei)