Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto mengungkap kondisi terkini anak berusia bawah lima tahun (balita), H, patah leher akibat dianiaya pria berinisial RA (29). Dimana saat dibawa ke rumah sakit, korban dalam keadaan kritis.
Hariyanto menuturkan hingga kini H masih belum sadarkan diri. Balita H, kata dia, mengalami cedera otak berat.
"Belum sadar, (dia mengalami) cedera otak berat," kata Hariyanto saat dihubungi, Senin 11 (12/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal bintang satu itu mengatakan saat ini H tengah menerima perawatan intensif di PICU RS Polri Kramat Jati. Dia menerangkan bahwa saat dibawa ke rumah sakit, kondisi H cukup memprihatinkan.
"Balita H dirawat di ICU anak atau (PICU) RS Polri sejak Jumat tanggal 8 Desember 2023. Dengan cedera kepala berat, patah tulang pada tulang selangka, dan memar di beberapa bagian tubuh. Kondisi tidak sadar dengan bantuan pernafasan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak berusia bawah lima tahun (balita), H, patah leher akibat dianiaya pria berinisial RA (29). Pelaku bersama pacarnya yaitu bibi korban sempat membawa balita tersebut ke RS Polri.
Berdasarkan keterangan dari situs Polri, RA dan tante korban awalnya mengaku sebagai pasangan suami istri (pasutri) dan mengakui korban sebagai anak mereka. Pelaku membohongi petugas RS Polri dengan menyebut korban terluka akibat terjatuh.
"Dia bohong. Alasannya karena anak ini jatuh dari tangga atau di kamar mandi," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini, Senin (11/12/2023).
Namun, tenaga medis RS Polri mencurigai luka di sekujur tubuh korban dan menghubungi Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Tenaga medis tak percaya atas pengakuan RA karena luka H tidak wajar.
Petugas Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur yang turut hadir pun memeriksa kondisi H yang sudah dalam keadaan kritis, dan mencurigai keterangan RA. Setelah terus diinterogasi, serta ditemukan bukti penganiayaan di ponselnya, RA mengaku telah menganiaya H sejak awal November.
"Tapi kami curiga karena ada lebam-lebam yang luar biasa. Akhirnya kami kejar (terus dimintai keterangan), buka HP-nya, ada itu (rekaman penganiayaan)," terang Sri.
"Sementara itu, saat ini korban sedang dirawat secara intensif di RS Polri Kramatjati," katanya.
Sedangkan, RA telah ditangkap polisi. Polisi masih menyelidiki kasus yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kecubung Gang Asem RT 06/04 kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolrestro Jaktim Kombes Leonardus H Simarmata saat dimintai konfirmasi, Senin (11/12).
Saksikan Live DetikPagi:
Simak juga 'Pengasuh di Batam Aniaya Balita hingga Tewas gegara Hal Sepele':