Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Wanita berkewarganegaraan Jepang berinisial NK (66) diduga bunuh diri di kamar mandi hotel di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi menyebut korban mengalami depresi.
"Hasil keterangan suaminya korban menderita panic syndrome atau depresi berat," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agung Wibowo saat dihubungi wartawan, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikuatkan keterangan surat dari Rumah Sakit Yokohama yang dikirim anak korban. Agung menegaskan peristiwa ini bukan kasus pembunuhan.
"Itu dikuatkan keterangan surat dari RS Yokohama yang dikirim anaknya yang di-translate bahwa korban pasien di RS tersebut di bagian psikiatri. Jadi tidak ada pembunuhan, bukan pembunuhan," jelasnya.
Saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Fatmawati. Polisi akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di RI untuk pemulangan jenazah korban.
"Sekarang jenazahnya masih di RS Polri, nanti dibawa ke Jepang. Kami sudah berkoordinasi dengan kedubes," tuturnya.
Diduga Bunuh Diri
Wanita Jepang berinisial NK (66) ditemukan tewas dengan bekas jeratan di lehernya di kamar mandi hotel di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi menduga korban tewas bunuh diri.
"Dari hasil penyelidikan kita bahwa itu hampir kita pastikan bunuh diri dengan cara gantungkan diri di selang shower," kata Agung.
Polisi telah memeriksa suami korban. Keterangan suami korban bersesuaian dengan saksi-saksi dan petunjuk yang ada.
"Seluruh keterangan suami sudah kita combine dengan keterangan housekeeping, satpam yang terima (laporan), dan beberapa pihak terdapat beberapa persesuaian," katanya.
Sebelum ditemukan tewas, korban dan suaminya pergi berolahraga. Keduanya kemudian kembali ke hotel pada pukul 09.08 WIB pada Minggu (10/12).
"Setelah itu istrinya disuruh naik duluan ke kamar, suaminya pergi ke klinik untuk berobat karena memang suaminya juga sedang sakit. Berobat ke klinik di Pondok Pinang," jelasnya.
Keterangan suami korban ini dikuatkan kesaksian pihak klinik di Pondok Pinang yang membenarkan bahwa suaminya datang untuk berobat. Suami korban pulang berobat dari klinik pada pukul 12.21 WIB.
Saat tiba di hotel, dia tidak menemukan istrinya di dalam kamar. Ternyata istrinya ditemukan ada di dalam kamar mandi dengan kondisi leher terjerat shower.
Lihat juga Video 'Detik-detik Pasien RS Polri Lompat dari Lantai 3 Gedung Parkir':