Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi meresmikan Grha Ali Sadikin, di lobi utama Balai Kota DKI. Heru mengatakan penamaan Blok G menjadi Grha Ali Sadikin sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa dan karya Gubernur ke-7 DKI Ali Sadikin.
Pantauan detikcom di lokasi pada Senin (11/12/2023), peresmian tersebut juga dihadiri salah satu putra Ali Sadikin, yaitu Boy Sadikin. Ali Sadikin diketahui memimpin Jakarta sejak 28 April 1966 hingga Juli 1977.
"Gedung Blok G ini diberi nama Grha Ali Sadikin sebagai bentuk untuk menghormati beliau sebagai pendahulu kita, yang telah memimpin Provinsi DKI Jakarta dengan baik," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penamaan Grha Ali Sadikin ditujukan untuk memberikan nilai sejarah bagi Blok G yang berada di kawasan bersejarah, yaitu Balai Kota DKI Jakarta. Dengan begitu, gedung tersebut tidak lagi disebut sebagai Blok G, melainkan Grha Ali Sadikin.
"Daripada tulisannya di lobi adalah 'Gedung Blok G', lebih baik diganti dengan nama 'Grha Ali Sadikin', yang merupakan Gubernur DKI Jakarta. Lebih bagus dan bernilai sejarah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan peresmian Grha Ali Sadikin dilakukan untuk mengenang jasa Ali Sadikin yang telah memimpin Provinsi DKI Jakarta selama dua periode. Dia berharap peresmian ini akan semakin banyak masyarakat yang mengenang sosok Ali Sadikin yang telah berjasa mengembangkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang modern.
"Bersama dengan pihak keluarga, hari ini kita akan meresmikan Grha Ali Sadikin. Peresmian ini dilakukan untuk mengenang jasa Ali Sadikin yang telah memimpin DKI Jakarta selama dua periode," jelas Prasetio.
Lihat juga Video 'Heru Budi soal Kinerjanya Dikritik NasDem: Ya Bagus Dong':