Budayawan Butet Kartaredjasa mengaku sudah membuat laporan terkait akses ilegal (illegal access) ke akun WhatsApp (WA) miliknya yang sempat diretas. Laporan tersebut membuat polisi bisa melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku yang mengakses akun WhatsApp-nya.
"Wo ya sudah, kemarin aku sudah menandatangani laporan, laporan illegal access judule," kata Butet dilansir detikJogja, Senin (11/12/2023).
Laporan itu diteken Butet setelah akun WhatsApp miliknya sudah bisa kembali diaksesnya pada Minggu (10/12) kemarin. Pihaknya pun menyerahkan penanganan kasus peretasan WhatsApp miliknya ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ku tanda tangani (laporan polisi) kemarin itu setelah selesai semua (WA aktif kembali)," ujar Butet.
Kabar soal WhatsApp milik Butet dilumpuhkan didengar Polda DIY. Tim Polda DIY pun mendatangi rumah Butet pada Sabtu (9/12) lalu.
Tim Polda DIY kemudian mengerahkan tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus untuk mengusut kasus ini.
"Kejadian ini merupakan illegal access (akses ilegal) terhadap aplikasi WhatsApp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan. Oleh sebab itu, Pol DIY akan menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'BSSN Sebut Peretas Akun YouTube DPR Berasal dari AS':