Menko PMK Muhadjir Effendy memprediksi ada 107 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Dia mengatakan angka tersebut ada peningkatan dari data tahun sebelumnya.
"Diperkirakan jumlah yang akan melakukan pergerakan itu ada 107,63 juta orang. Kemudian ini ada peningkatan sekitar 143 persen dari tahun 2022-2023," kata Muhadjir seusai rakor pengamanan libur Nataru 2024 di Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Muhadjir menuturkan pihaknya bersama dengan kementerian/lembaga terkait sudah menyiapkan antisipasi soal pengaturan transportasi. Persiapan dilakukan naik dari transportasi darat, laut, maupun udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah, di antaranya satu, pengaturan transportasi darat. Kemudian tadi sudah dipaparkan dari Plt Kakorlantas dengan sangat lengkap. Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu," ujarnya.
"Dan juga tentu saja akan memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada mereka yang akan melaksanakan kegiatan. Kemudian, pengaturan kegiatan penyeberangan juga sama, tadi sudah dilaporkan disamping oleh Pak Menhub juga oleh Dirut ASDP," lanjutnya.
Muhadjir mengatakan pembelian tiket transportasi secara online akan diperluas titiknya. Selain itu, kata Muhadjir, jadwal perjalanan kereta, pesawat, dan kapal akan disesuaikan dan dilakukan penambahan.
"Kemudian kebijakan pembelian tiket secara online juga akan diperluas, akan diperbanyak titiknya, peningkatan layanan rest area juga akan diperbaiki di jalur-jalur tol. Kemudian, penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta perjalanan kereta api juga akan disesuaikan," imbuhnya.
Simak Video '107 Juta Orang Diprediksi Mudik saat Libur Nataru 2023':